Suara.com - Asus memperluas lini produk laptopnya dengan menambahkan seri ProArt menyasar para profesional di industri fotografi, arsitektur, desain, perfilman, hingga animasi.
Karena ditujukan untuk konsumen berduit, Asus membenamkan spesifikasi nomor wahid di kelasnya. Sekadar informasi, Asus ProArt ditenagai prosesor Intel Xeon dan GPU NVIDIA Quadro.
Tak hanya itu, beberapa tipe Asus ProArt juga sudah membawa ECC memory, jenis memori yang biasanya ditemukan pada komputer server. Jadi, kebayang betapa ngebutnya laptop terbaru ini.
"Seluruh jajaran produk ProArt hadir dengan hardware khusus dengan performa terbaik di kelasnya. Tidak hanya itu, Asus juga telah memastikan setiap produk ProArt dapat bekerja secara optimal sepanjang waktu," terang Jimmy Lin, Asus Regional Director Southeast Asia, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga: Asus ROG Zephyrus G14 Meluncur, Dibanderol Mulai Rp 18 Jutaan
Dari beberapa tipe yang ditawarkan, Asus ProArt StudioBook One (W590) cukup menarik perhatian. Pasalnya, laptop terbaru dibanderol seharga Rp 176 juta.
Dengan mahar sebesar itu, konsumen akan mendapatkan laptop pertama dan satu-satunya di dunia yang hadir dengan GPU NVIDIA Quadro RTX 6000.
Jimmy mengklaim, performa kartu grafis tersebut sejahar dengan GPU yang terpasang pada high-end desktop workstation. Sementara otaknya dimotori prosesor Intel Core i9, paling mutakhir saat ini.
Anehnya, meskipun performa yang ditawarkan Asus ProArt StudioBook One cukup bertenaga, namun bodi yang membungkus laptop mahal ini termasuk ringkas.
Pasalnya, seluruh mesin Asus ProArt StudioBook One disimpan pada bagian belakang layar, sehingga membuat seluruh komponennya lebih rapat.
Baca Juga: Daftar Laptop dan PC Asus Berbasis AMD Ryzen 4000
Fokus pada editing, laptop ini dipersenjatai layar 4K UHD dengan Delta-E <1 dan color gamut hingga 100 persen untuk Adobe RGB. Soal koneksi, Asus ProArt StudioBook One punya 3 port USB Type-C Thunderbolt 3 yang cepat untuk proses transfer data.