Pandemi Covid-19 untuk Jadi Momentum untuk Lejitkan Telemedisin

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 23:25 WIB
Pandemi Covid-19 untuk Jadi Momentum untuk Lejitkan Telemedisin
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate berbicara dalam acara Google for Indonesia di Jakarta, Rabu (20/11/2019). [Antara/Arnidhya Nur Zhafira]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan pengembangan solusi kesehatan dengan pemanfaatan teknologi (telemedisin) menjadi salah satu terobosan yang perlu terus dikembangkan di tengah pandemi Covid-19, yang menjadi salah satu agenda dalam percepatan transformasi digital.

"Telemedis sebagai layanan kesehatan dari jarak jauh memungkinkan pasien dan nakes bisa saling berdiskusi tanpa harus tatap muka secara fisik. Dengan hal ini tidak sedikit masyarakat yang telah beralih ke layanan telemedis," ujar Plate saat membuka Diskusi Publik Telemedisin untuk Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan, Sabtu (22/8/2020).

Mengutip data McKinsey tahun 2000, Plate menyatakan bahwa 44 persen responden menyatakan bahwa mereka beralih dari konsultasi tatap muka ke konsultasi daring. Dia juga menyebutkan lonjakan kunjungan ke aplikasi telemedis sebesar 600 persen selama pandemi, mengutip Katadata tahun 2020.

Menurut Menteri Kominfo, kebiasaan baru di bidang kesehatan ini menjadi salah satu indikator kuat bahwa pandemi Covid-19 adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Minat Daftar ke PTS di Jogja Menurun

"Momentum yang menurut arahan Bapak Presiden Joko Widodo tidak boleh dilewatkan dan justru harus dimanfaatkan. Upaya ini tercakup dalam bingkai besar agenda Percepatan Transformasi Digital Nasional," ujar Plate.

Menurut Plate penggunaan layanan telemedis juga dapat membantu penanganan Covid-19 secara lebih luas.

"Cara ini, misalnya, bisa membantu untuk mendeteksi hingga ke tahapan apakah seorang pasien harus menjalani tes PCR atau tidak. Lebih jauh lagi, bantuan konsultasi telemedis bisa menekan jumlah pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit atau pusat layanan kesehatan lainnya," ia menjelaskan.

Menteri Kominfo mengatakan percepatan transformasi digital nasional mampu memperluas dan memperbaiki kualitas layanan telemedis, bahkan diharapkan dapat menjangkau daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T).

"Untuk mencapai tujuan tersebut, saya sangat berharap kerjasama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, IDI, ATENSI, beserta ekosistem terkait lainnya, akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang. Kerjasama ini tentu perlu dilandasi dengan nafas kolaboratif dan berkelanjutan," dia menambahkan. [Antara]

Baca Juga: Pecah Telor! Aming Ambil Job Pertama di Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI