Observatorium Berumur 133 Tahun Selamat dari Kebakaran di California

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 13:16 WIB
Observatorium Berumur 133 Tahun Selamat dari Kebakaran di California
Lick Observatory (Dok. Lick Observatory)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebakaran besar terjadi di timur San Jose California dan membakar jalan menuju ke puncak Gunung Hamilton. Lokasi tersebut merupakan tempat di mana observatorium berusia 133 tahun-- Lick Observatory milik University of California berada.

Gambar webcam menunjukkan kubah ikonik dari observatorium yang berdiri sejak tahun 1888 itu diterangi oleh kobaran api.

Kebakaran tersebut menjadi ancaman kesekian bagi observatorium selain pandemi Covid-19. Untungnya, perintah evakuasi berlangsung cepat dan sebagian besar staf pengamat sudah bekerja di tempat lain karena pandemi.

Petugas pemadam kebakaran dari sekitar California mendirikan pos komando di fasilitas tersebut dan pada Kamis pagi (20/8/2020), webcame menunjukkan semua kubah berhasil lolos dari kobaran api.

Baca Juga: Adakan Pesta Saat Pandemi di Los Angeles, Siap-siap Listrik Diputus!

Pembaruan insiden yang dirilis oleh CalFire melaporkan bahwa tidak ada bangunan yang rusak atau hancur, tetapi api telah membakar lahan seluas 137.000 hektar dalam semalam dan hanya 5 persen yang dapat diatasi.

Direktur Observatorium Claire Max mengatakan bahwa satu tempat tinggal yang tidak digunakan di properti itu benar-benar terbakar dan beberapa lainnya mengalami kerusakan, baik dari api atau dari air dan asap.

Max juga memuji petugas pemadam kebakaran karena telah bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan jantung fasilitas observatorium. "Berkat upaya mereka yang luar biasa, kubah teleskop tidak terbakar," kata Max, seperti dilansir CNET pada Sabtu (22/8/2020).

Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan dari seluruh negeri karena lusinan kebakaran terjadi di negara bagian itu.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Kepung California, Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI