NASA Selidiki Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Jum'at, 21 Agustus 2020 | 18:20 WIB
NASA Selidiki Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Poin utama yang ingin kami sampaikan adalah ini bukan kebocoran di lingkungan yang sama seperti yang terdeteksi di pesawat luar angkasa Soyuz pada Agustus 2018 atau yang menimbulkan risiko langsung, atau bahkan jangka panjang terharap keselamatan kru. Stasiun ini sepenuhnya mampu mempertahankan operasi normal dengan tingkat kebocoran saat ini, tetapi kami sekarang memiliki kesempatan untuk mengisolasinya," tambah Huot.

Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi luar angkasa. (Pixabay)

Selain kebocoran ini, ISS juga pernah mencatat kebocoran udara kecil lainnya selama sejarah panjang stasiun itu. Misalnya, pada November 2004, astronot NASA Michael Foale menemukan kebocoran udara kecil yang membingungkan para pengendali selama tiga minggu.

Foale menemukan kebocoran di jendela utama di laboratorium Destiny yang dibangun di Amerika Serikat. Sebelumnya, NASA juga secara singkat memecahkan masalah kebocoran udara kecil lainnya pada 2017.

Baca Juga: Donald Trump Desak Agar Lebih Banyak Aktivitas Komersial di Luar Angkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI