Bukan Cuti, Ubisoft Pecat Creative Director Assassins Creed

Agung Pratnyawan Suara.Com
Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:25 WIB
Bukan Cuti, Ubisoft Pecat Creative Director Assassins Creed
Assassins Creed Valhalla. (Ubisoft)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ashraf Ismai, creative director Assassins Creed Valhalla tiba-tiba dipecat Ubisoft. Setelah sebelumnya dimumkan mengambil waktu cuti dengan alasan pribadi.

Perusahaan game asal Prancis ini memang sedang melakukan pembenahan internal dari beberapa karyawan yang bertingkah. Bahkan beberapa petingginya pun kena pecat.

Termasuk Ashraf Ismail yang menjabat sebagai creative director Assassins Creed Valhalla yang sebelumnya sempat menyampaikan cuti karena urusan pribadi.

Sosok Ashraf Ismail sendiri terlibat dalam Assassins Creed IV Black Flag, Assassins Creed Origin, dan game baru nantinya Assassins Creed Valhall.

Baca Juga: Habiskan "Anggaran Besar", Ubisoft Batalkan Proyek Game RPG Baru

Diwartakan Kotaku, ternyata Ubisoft malah memecat pria yang selama ini aktif mempromosikan game-game terbaru perusahaan game ternama ini, bukan memberikan cutinya.

Assassins Creed Valhalla. (Ubisoft)
Assassins Creed Valhalla. (Ubisoft)

Hal ini terkait hasil investigasi email internal perusahaan, yang menyatakan pemecatan Ashraf Ismail, otak di bali beberapa seri Assassins Creed.

Menurut laporan Kotaku, badan investigasi eksternal yang ditunjuk Ubisoft diduga ia telah menyalahgunakan jabatannya untuk mendekati para fans wanita.

Otak di balik Assassins Creed IV Black Flag ini dituduh menjanjikan informasi proses pengembangan game agar para fans wanita mendekat.

Namun pihak Ubisoft sendiri masih menutup mulut soal alasan pemecatan Ashraf Ismail. Tidak ada informasi yang resmi dibuka perusahaan ke publik.

Baca Juga: Game Watch Dogs 2 Akan Digratiskan saat Ubisoft Forward

Lalu bagaimana kelanjutan dari pengembangan Assassins Creed Valhalla? Mengingat pria ini memegang posisi penting dalam jalannya game baru tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI