"Dalam deskripsi bahasa Arab tentang kekaisaran Mali yang ditulis pada saat itu, mereka menyarankan bahwa untuk setiap bongkahan emas yang ditemukan atau ditambang, Anda harus memberikan bongkahan emas kepada raja," kata Kathleen Berzock, kurator Caravans of Gold, sebuah pameran yang mengeksplorasi dampak global Afrika Barat pada abad pertengahan yang kini ditampilkan di National Museum of African Art.
Tekadnya untuk meningkatkan kekayaan, perdagangan, dan pengaruh ekonomi tanahnya, serta pengabdiannya kepada Islam, membawanya untuk pergi menunaikan ibadah haji ke Mekah pada 1324.
Ini merupakan salah satu kisah perjalanannya yang paling terkenal. Dalam perjalanannya, ia sangat dermawan dan membagikan emasnya, tetapi tindakannya ini konon merusak ekonomi di Kairo dan kota lain yang dilintasinya karena nilai emas langsung jatuh dan harga-harga naik.
Untuk memperbaiki keadaan ini, dalam perjalanan pulangnya Musa mencoba meminjam semua emas yang dapat ia bawa, dari peminjam uang di Kair dengan bunga yang tinggi, tetapi upaya ini kurang berhasil.
Baca Juga: Makin Tajir, Jeff Bezos Tambah Kekayaan Rp 191 Triliun dalam Satu Hari
Dilansir dari IFL Science, Kamis (20/8/2020), hal ini merupakan satu-satunya peristiwa dalam sejarah ketika seseorang mampu mengendalikan harga emas secara langsung di wilayah Laut Tengah.
Kejadian ini pun diabadikan di Atlas Katalan, sebuah peta yang disebut paling penting dalam periode abad pertengahan. Dalam peta tersebut terdapat ilustrasi Musa tengah memegang koin emas.
Mansa Musa bukanlah penguasa Afrika Barat pertama atau satu-satunya yang kaya dan sukses. Namun, ia mungkin yang paling terkenal berkat penggambarannya di Atlas Catalan, yang ditugaskan oleh penguasa Mallorca pada 1375 sebagai hadiah diplomatik untuk sepupunya, Raja Perancis.
Peta ini sekarang disimpan di Perpustakaan Nasional Perancis di Paris yang berisi tentang pelabuhan utama perdagangan dan mitra dagang, raja dan penguasa, hingga asal sumber daya.
Mansa Musa dan kekayaannya yang luar biasa mungkin telah menempatkan Afrika Barat dan sejarah kekayaannya di peta, tetapi bukan hanya komoditas yang beredar pada saat itu. Keteranan Mansa Musa menawarkan sekilas tentang pertukaran budaya yang menunjukkan tidak semua kekayaan adalah materi.y
Baca Juga: Kekayaan Elon Musk Melonjak Drastis, Terkaya Ketujuh di Dunia