Suara.com - Berumur 10 tahun di tahun 2020, Xiaomi yang dulu dikenal sebagai vendor smartphone dalam perjalanannya kini perusahaan teknologi tersebut juga memproduksi perangkat cerdas dan IoT yang dukung smart living.
Dalam pidato ulang tahunnya ke-10 pada 11 Agustus 2020 lalu CEO Xiaomi, Lei Jun menceritakan kembali perjalanan 10 tahun Xiaomi dalam meniti karir.
Bertema ''From 10 to Infinity'', Lei Jun menceritakan dari awal Xiaomi hingga tumbuh menjadi perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.
Awal kehadirannya, Xiaomi dikenalkan dengan nama Dami, yang memiliki arti padi besar dalam bahasa China.
Baca Juga: Segera Meluncur, Realme 7 Pro Punya Baterai 4.500 mAh dan Fast Charging?
Namun ia merasa perusahaan yang ia pimpin harus lebih rendah hati, lantas Lei Jun mengubahnya menjadi Xiaomi.
"Kami adalah pemula, kami menantang para perusahaan besar. Maka ia mengubah namanya dari Dami menjadi Xiaomi, yang artinya beras kecil. Meskipun beras itu kecil, jika Anda memiliki cukup banyak maka Anda bisa menguasai industri," jelas Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam perayaan 10 tahun Xiaomi secara virtual pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Xiaomi membuktikan hal tersebut hingga sekarang, merek Xiaomi tak hanya memproduksi smartphone, tetapi juga produk IoT seperti Mi Smart Band, Mi Bedside Lamp, Mi Induction Heating Rice Cooker, Mi Robot Vacuum, Mi TV, Mi Electric Scooter, Mi Wi-Fi Range Extender hingga Xiaomi Metal Carry-on Luggage.
Smartphone Pertama Xiaomi
Bermula pada 6 April 2010, Dami yang diubah menjadi Xiaomi dimulai, menambah persaingan industri smartphone, pada 16 Agustus 2011 smartphone pertama Xiaomi resmi diluncurkan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Mobil Gahar Atta Halilintar, Cosplayer Naik Motor
Xiaomi meluncurkan smartphone pertamanya Mi 1 yang merupakan ponsel 1,5G dual-core pertama di China saat itu.