Dicaplok Perusahaan Besar, Ponsel BlackBerry Hidup Kembali

Kamis, 20 Agustus 2020 | 08:30 WIB
Dicaplok Perusahaan Besar, Ponsel BlackBerry Hidup Kembali
Ilustrasi ponsel BlackBerry. [BB Merah Putih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riwayat BlackBerry di industri ponsel belum berakhir. Meski kemungkinan besar akan berpisah dengan TCL pada akhir bulan ini, raja ponsel sebelum era Android ini sudah mendapatkan investor baru.

Pasalnya, OnwardMobility mengumumkan kemitraan dengan BlackBerry dan FIH Mobile, untuk mengembangkan ponsel baru dengan merek BlackBerry pada tahun depan.

Menariknya, ponsel terbaru BlackBerry itu seakan mengajak konsumen untuk bernostalgia.

Konon, ponsel perdana BB di bawah kendali OnwardMobility akan kembali menghadirkan tombol fisik 'QWERTY' yang sempat berjaya pada satu dekade lalu.

Baca Juga: Lihat Susunan Tombol Keyboard Ini, Warganet Malah Pusing

Sebuah ponsel pintar Blackberry lawas (Shutterstock).
Sebuah ponsel pintar Blackberry lawas (Shutterstock).

Meski terkesan jadul, tapi ponsel terbaru BlackBerry digaransikan bakal mendukung jaringan 5G agar bisa bersaing dengan ponsel kekinian.

"Kami sangat senang bahwa pelanggan akan dapat merasakan kembali ponsel BlackBerry dengan keamanan tingkat tinggi di jaringan 5G,” kata John Chen, CEO BlackBerry, sebagaimana dikutip dari Business Wire, Kamis (20/8/2020).

Bangkitnya BlackBerry setelah 'matisuri' ini dinilai analis pasar sebagai produk potensial, yang bisa menggarap segmen korporasi atau pemerintahan, karena menawarkan sistem keamanan lebih canggih.

“Dengan penetrasi 5G yang cepat, BlackBerry bisa saja memberikan rasa aman bagi kalangan perusahaan dan pemerintah, terutma di dunia keuangan atau hukum," kata analis Jack Gold, Presiden sekaligud Analis Utama J. Gold Associates.

Kabarnya, ponsel BlackBerry 5G akan terlebih dahulu disiapkan untuk pasar Amerika Utara dan Eropa.

Baca Juga: Selamat Tinggal, Ponsel BlackBerry Tinggal Menghitung Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI