Serpihan Mikroplastik di Samudera Atlantik Bobotnya Mencapai 21 Ton

BBC Suara.Com
Rabu, 19 Agustus 2020 | 22:22 WIB
Serpihan Mikroplastik di Samudera Atlantik Bobotnya Mencapai 21 Ton
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jamie Woodward, seorang pakar dalam pencemaran plastik, dari Universitas Manchester, mengatakan kepada BBC News bahwa temuan ini mengonfirmasi penelitian sebelumnya bahwa beban mikroplastik di lautan "jauh lebih tinggi dari yang [kami] perkirakan".

"Skala geografi dari penelitian ini sangat mengesankan," ujarnya.

"Dan penulis memperkirakan input [plastik ke lautan] selama 65 tahun. Ini penting karena mikroplastik telah mengalir ke lautan selama beberapa dekade.

"Sekarang kita perlu memahami dampak ekologi dari kontaminasi ini di semua penjuru lautan, karena mereka telah berada di lautan, pada semua kedalaman, untuk waktu yang lama."

Baca Juga: Astronom Temukan Samudera Tersembunyi di Planet Kerdil Ceres

Di tengah pandemi virus corona, beberapa kelompok lingkungan melaporkan bahwa masker sekali pakai kini menjadi salah satu sampah plastik yang paling umum.

Susannah Bleakley, dari organisasi amal Morecambe Bay Partnership yang berbasis di Cumbria, yang mengoordinasikan pembersihan pantai, berkata kepada BBC News: "Kami sekarang menemukan lebih banyak masker sekali pakai daripada kantong plastik.

"Yang sungguh-sungguh kami minta ialah, sebisa mungkin, bisakah masyarakat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bisakah membuangnya dengan hati-hati."

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Spesies Aneh Baru di Jurang Samudera Pasifik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI