Waspada! Jangan Membeli Ponsel Samsung yang Tidak Ada di Daftar Ini

Rabu, 19 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Waspada! Jangan Membeli Ponsel Samsung yang Tidak Ada di Daftar Ini
Samsung Galaxy S20 Ultra di Jakarta, Kamis (13/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika membeli smartphone atau tablet Samsung, pastikan bahwa perangkat tersebut ada di dalam daftar yang disetujui ini. Pasalnya, beberapa ponsel Samsung sudah usang atau akan segera habis.

Tidak seperti iPhone, handset Android jarang menerima pembaruan lebih dari satu atau dua tahun. Pembaruan ini memberikan fitur baru yang membuat ponsel pengguna tetap "segar".

Pembaruan itu juga akan menyertakan pembaruan keamanan penting yang mencegah peretas.

Samsung telah berjanji memberikan setidaknya tiga tahun pembaruan untuk daftar ponsel dan tablet tertentu. Perusahaan asal Korea Selatan itu telah menerbitkan daftar semua perangkat yang termasuk dalam skema baru.

Baca Juga: Masuk Indonesia, Harga Samsung Galaxy Note 20 Mulai Rp 15,5 Juta

Ilustrasi Samsung Galaxy. [Shutterstock]
Ilustrasi Samsung Galaxy. [Shutterstock]

Perangkat apapun yang tidak ada dalam daftar mungkin tidak menerima setidaknya tiga tahun pembaruan. Itu adalah pertaruhan yang berbahaya, karena pengguna akan kehilangan fitur-fitur terbaru yang mungkin akan dinikmati teman-teman pengguna.

Pengguna mungkin juga melewatkan perbaikan penting yang menghentikan informasi pengguna terekspos ke peretas. Dengan membeli handset yang ada pada daftar perangkat tahan lama akan memberikan nilai lebih dari uang yang dikeluarkan.

Ini berpotensi meningkatkan nilai jual kembali ponsel karena pembeli bekas akan tahu bahwa ponsel pengguna masih mendapatkan dukungan selama tiga tahun.

"Samsung berkomitmen mendukung pengguna kami untuk menikmati pengalaman mobile terbaru saat mereka menggunakan perangkat Galaxy," Janghyun Yoon dari Samsung, seperti dikutip The Sun pada Rabu (19/8/2020).

Saat orang-orang memegang perangkat yang lebih lama, dia menambahkan, pihak Samsung berupaya menghadirkan perlindungan yang aman dan fitur baru yang menarik ke perangkat yang sudah ada di tangan pengguna.

Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Siap Rilis Tanpa Sensor ToF, Kenapa?

"Dengan mendukung hingga tiga generasi peningkatan OS Android, kami memperpanjang siklus hidup produk Galaxy kami," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI