Suara.com - Kabar baik buat para pengguna iPhone. Sebuah memo dikirimkan Apple kepada toko ritel dan pegawai layanan pelanggan menyebut akan ada perubahan layanan garansi di AppleCare+ yang diperpanjang.
Sebagaimana melansir laman Antara yang mengutip Phone Arena dari Bloomberg, Rabu (19/8/2020), Apple berencana memperpanjang jeda untuk bergabung dengan program garansi tambahan AppleCare+.
Sayang, rencana perpanjangan garansi ini baru bisa dinikmati konsumen di Amerika Serikat dan Kanada. Rencananya, garansi menjadi setahun.
Sebelumnya, Apple memberikan waktu 60 hari sejak pembelian gawai, termasuk iPhone untuk bergabung dengan AppleCare+.
Baca Juga: Duh, Perakit Apple iPhone Foxconn dan Pegatron Terancam Pabrikan China Lain
Perusahaan menyatakan bahwa rencana ini akan memberikan konsumen peluang lain untuk melindungi gawai mereka dan mengakses semua keuntungan AppleCare+, seperti tercantum dalam memo tersebut.
CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa permintaan AppleCare+ berkurang sejak pandemi Covid-19.
Perpanjangan jeda ini diyakini bisa memperbaiki penjualan iPhone yang anjlok sejak pandemi Covid-19.
Dalam memo itu, Apple meminta pegawai di toko ritel harus mengecek gawai yang ingin ditambahkan garansi dengan AppleCare+.
Langkah ini untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum masuk masa garansi.
Baca Juga: Apple Watch dan iPad Anyar Diprediksi Meluncur Sebentar Lagi, Ini Detailnya
Perlu diketahui, tawaran jeda setahun ini hanya berlaku bagi konsumen yang membayar secara penuh dan bukan mencicil secara bulanan.
Jika mencicil, konsumen harus menggunakan kartu kredit Apple Card.
Garansi ini mencakup dua keusakan tidaak disengaja selama 24 bulan, senilai 200 dolar AS atau lebih, jika ingin termasuk garansi untuk hilang dan dicuri.
Sementara jika perlu perbaikan layar, pengguna AppleCare+ akan dikenakan biaya 29 dolar AS dari harga normal 99 dolar AS.