Tes Covid-19 Lewat Saliva Kolaburasi Ilmuwan dan NBA, Murah dan Mudah!

Selasa, 18 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Tes Covid-19 Lewat Saliva Kolaburasi Ilmuwan dan NBA, Murah dan Mudah!
Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memberi otorisasi penggunaan darurat untuk tes virus Corona (Covid-19) berbasis saliva atau air liur, yang didanai oleh NBA dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional agar tersedia untuk penggunaan publik.

ESPN melaporkan, tes ini dikembangkan oleh para ilmuwan di Yale dan didanai bersama oleh NBA dan NBPA.

Disebut SalivaDirect, tes berbasis air liur dapat dilakukan dengan biaya sangat rendah. Para ahli memberi tahu ESPN bahwa biaya per sampel hanya 4 dolar AS atau sekitar Rp 59.400.

Menariknya, pasien lebih cenderung membayar antara 15 dolar AS hingga 20 dolar AS atau sekitar Rp 222.700 hingga Rp 297.200. Tes ini juga dapat diakses dan mudah. Orang-orang yang diuji pun bisa mendapatkan hasil dalam hitungan jam.

Baca Juga: Model Ini Cari Pacar di Tinder, Syaratnya Hasil Tes Corona Harus Negatif

Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Tes Covid-19. (Shutterstock)

ESPN juga melaporkan bahwa Yale, NBA, dan NBPA tidak berencana memungut royalti dari penyelenggaraan tes tersebut.

Menurut Nathan Grubaugh, salah satu penulis senior studi ini, tes air liur juga telah diuji pada pemain dan staf NBA bersama dengan tes usap hidung (swab) biasa untuk membandingkan hasilnya. Hasil menemukan bahwa kedua jenis tes tersebut hampir identik.

"Tujuan saya bukan untuk menguji para atlet. Itu bukan populasi target saya. Populasi target saya adalah semua orang," kata Grubaugh, seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (18/8/2020).

Pada April, FDA sebelumnya telah mengesahkan tes virus Covid-19 berbasis air liur yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Rutgers.

ESPN melaporkan bahwa tes tersebut menghabiskan biaya antara 60 dolar AS sampai 150 dolar AS untuk pasien, sementara tes SalivaDirect menghilangkan ekstraksi RNA dari sampel.

Baca Juga: Penting, Ini Alasan Ibu Hamil Wajib Tes Covid-19 Sebelum Melahirkan

Menurut Grubaugh, tes Yale memang memiliki tingkat kepekaan yang tidak terlalu sensitif tetapi yang diutamakan dalam tes ini adalah kecepatan hasilnya dan sepuluh kali lebih murah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI