Ilmuwan Temukan Helm Viking Hampir Utuh Pertama di Dunia

Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Ilmuwan Temukan Helm Viking Hampir Utuh Pertama di Dunia
Ilustrasi tentara Viking. [iZer0/Pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Helm berkarat digali oleh para pekerja Inggris pada 1950-an yang dipamerkan di museum Yorkshire, selama bertahun-tahun telah terungkap sebagai helm Viking kedua hampir utuh atau lengkap yang pernah ditemukan.

Ditemukan oleh para pekerja yang menggali parit limbah di Yarm di timur laut Inggris, helm itu sempat dipinjamkan ke Preston Park Museum selama beberapa dekade.

Telah lama dikenal secara lokal sebagai "helm Viking", tetapi baru sekarang penelitian di Medieval Archaeology telah mengonfirmasi bahwa itu memang contoh langka baju besi Viking.

Viking selama ini identik dengan orang-orang yang menggunakan helm bundar bertanduk dua yang ikonik, tetapi tidak ada bukti Viking yang serupa dengan penggambaran itu.

Baca Juga: Ternyata... Transgender Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu

Penemuan Helm Viking. [Stockton.gov.uk]
Penemuan Helm Viking. [Stockton.gov.uk]

Helm ini pun sebenarnya diciptakan oleh perancang kostum opera abad ke-19, untuk menampilkan saga klasik Norse Der Ring des Nibelungen dari Wagner.

Desain atau style helm tersebut berasal dari abad ke-10, tetapi umur aslinya dan apakah itu replika atau barang asli masih diperbedatkan.

Helm Viking asli jarang ditemukan karena setelah Anglo-Scandinavians dan Saxons di Inggris menjadi Kristen pada abad ke-10, pemakaman dengan helm di kuburan dihentikan.

Ketika helm pertama kali ditemukan, hampir tidak ada yang bisa dibandingkan, sehingga hampir tidak mungkin untuk dikaitkan dengan budaya dan waktu asal-usulnya.

Namun, proyek yang dipimpin oleh Dr Chris Caples dari Universitas Durham, telah menunjukkan bahwa itu adalah helm asli abad ke-9 hingga ke-11 yang dibuat di utara Inggris dan sebanding dengan satu-satunya helm Viking utuh dikonfirmasi lainnya yang pernah ditemukan di Gjermundbu, Norwegia.

Baca Juga: Terungkap, Kapan Virus Cacar Menyerang Ditemukan di Kerangka Viking

Helm tersebut terbuat dari pita besi dan pelat yang dipaku menjadi satu berbentuk kubah dengan pita alis melingkar, pelat hidung, dan topeng kacamata.

Gaya ini yang dikenal sebagai Spangenehelme adalah desain helm tempur Eropa abad pertengahan yang populer, tetapi topeng kacamata dan lubang melingkar biasanya mirip dengan helm Viking yang sebelumnya ditemukan.

Untuk menganalisis helm tersebut pun sulit karena terbuat dari besi tipis sehingga rapuh dan rentan korosi. Itu harus diperiksa dalam kondisi sangat kering serta dirontgen.

Para ahli menggunakan analisis logam dan bukti dari penemuan arkeologi terbaru lainnya hingga saat ini antara abad ke-9 dan ke-11.

"Namun, ini bukan sekadar pertanyaan untuk menunjukkan tanggal pembuatannya, tetapi mencari tahu bagaimana benda itu bertahan sampai ditemukan pada tahun 1950-an," kata Caples, seperti dikutip dari IFL Science, Selasa (18/8/2020).

Ilustrasi baju zirah bangsa Viking.[Shutterstock]
Ilustrasi baju zirah bangsa Viking.[Shutterstock]

"Analisis kami menunjukkan bahwa itu awalnya diawetkan dalam kondisi tergenang air, baru kemudian menjadi rusak dan menimbulkan korosi. Untungnya, itu ditemukan sebelum benar-benar terkikis," ujarnya.

Meskipun helm abad pertengahan lainnya telah ditemukan di Inggris, termasuk helm Anglo-Saxon Coppergate abad ke-8 dan helm Sutton Hoo dari abad ke-7. Ini adalah helm Anglo-Scandinavian pertama dikonfirmasi yang pernah ditemukan di Inggris, sekaligus menjadi satu-satunya helm Viking yang pernah ditemukan di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI