Suara.com - Layanan Cuaca Nasional (NWS) mencatat suhu di Death Valley, California, mencapai 54,4 derajat Celcius. Hal ini membuatnya menjadi suhu terpanas yang pernah tercatat di Bumi.
Layanan itu mengatakan suhu tercatat di dekat Furnace Creek, dekat perbatasan Nevada, sekitar pukul 15.41 waktu setempat pada Minggu (16/8/2020).
"Suhu tinggi yang diamati ini dianggap masih awal dan belum resmi," tulis NWS Las Vegas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Independent, Selasa (18/8/2020).
Catatan tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh Pusat Informasi Nasional dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO).
Menurut WMO, rekor saat ini untuk suhu terpanas yang pernah tercatat di Bumi juga terjadi di Death Valley.
Baca Juga: Waduh, Negara Ini Catatkan Suhu Terpanas dalam 123 Tahun
Pada 10 Juli 1913, Greendland Ranch mencatat suhu hingga 56,7 derajat Celcius.
Rekor tersebut ditetapkan setelah mengalahkan pencatatan sebelumnya, yang dianggap salah pembacaan atas suhu 58 derajat Celcius di Libya pada September 1922.
Para ahli mengatakan, pembacaan suhu di Libya salah karena kesalahan manusia, jenis termometer yang digunakan, dan tidak konsisten dengan suhu lain di wilayah tersebut.
Tetapi Christopher Burt, yang melakukan penyelidikan atas pembacaan suhu Libya dan bekerja untuk layanan meteorologi swasta Amerika Serikat, telah meragukan catatan Death Valley pada 1913.
Burt mengklaim dalam artikel pada 2016 bahwa catatan 1913 pada dasarnya tidak mungkin terjadi jika dilihat dari perspektif meteorologi.
Baca Juga: Panas dan Hujan Ekstrem Diprediksi Akan Lebih Sering Terjadi
Di sisi lain, seorang profesor bernama Randy Cerveny dari Arizona State University mengatakan bahwa dia yakin suhu yang tercatat di Death Valley selama akhir pekan akan bertahan.