Sangita telah meraih penghargaan tertinggi untuk perempuan berprestasi dari pemerintah India. Di negara asalnya, reaksinya beragam.
"Beberapa orang menyangkal apa yang terjadi. Lebih mudah untuk menyangkal dari pada menerima bahwa kita telah salah dan mengatakan bahwa kita bersedia memperbaiki kesalahan."
Dia mengatakan otoritas kuil enggan mengirim gajah mereka ke kamp pemulihan, tempat gajah-gajah diberi makanan, perawatan, dan istirahat yang layak.
Suara yang semakin kuat
Baca Juga: Singapura Musnahkan 9 Ton Gading Gajah Ilegal Senilai Rp 191 Miliar
Dia menghadapi ancaman dari seorang yang mengatakan dirinya adalah pemelihara kebudayaan.
"Saya diintimidasi di media sosial. Kami (aktivis) telah diejek seperti orang gila."
"Tapi jika mereka mengira dapat membungkam kami dengan intimidasi, mereka salah besar. Suara kami semakin kuat dan nyaring."