Bermain PUBG Berhari-hari Tanpa Henti, Remaja 16 Tahun Tewas

Senin, 17 Agustus 2020 | 14:01 WIB
Bermain PUBG Berhari-hari Tanpa Henti, Remaja 16 Tahun Tewas
PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG. (PUBG Corporation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja berusia 16 tahun dikabarkan telah kehilangan nyawanya setelah terus menerus bermain PUBG selama beberapa hari, melewatkan makan dan bahkan tidak minum air.

Dikutip dari Gizmochina pada Senin (17/8/2020), remaja yang tinggal di Andhra Pradesh, India itu mengalami dehidrasi parah karena dia tidak makan dan minum selama bermain game battle royale tersebut.

Ketika keluarganya mengetahui setelah dia jatuh sakit, remaja tersebut dilarikan ke rumah sakit swasta di kota Eluru. Bocah itu semakin menderita diare parah dan harus menjalani operasi pembedahan. Sayangnya, operasi gagal sehingga remaja 16 tahun itu meregang nyawa.

Terlepas dari kasus kematian tersebut, PUBG atau PlayerUnknown’s Battlegrounds adalah salah satu game Battle Royale terpopuler di seluruh dunia. Permainan ini tersedia untuk ponsel, konsol Xbox dan PC Windows.

Baca Juga: Bigetron RA Juara, PUBG Mobile Gelar Kampanye Kemenangan Indo Pride

Ironisnya, kasus kematian akibat kecanduan PUBG di India bukan hanya terjadi kali ini. Pada Januari lalu, seorang pria berusia 25 tahun bernama Harshal Memane meninggal dunia setelah menderita stroke otak akibat terlalu lama bermain PUBG.

Mulanya, pria asal Pune itu mengeluh karena tidak bisa menggerakkan lengan dan kaki kanannya saat bermain game. Tak lama berselang, dokter di rumah sakit mendiagnosis masalah tersebut sebagai perdarahan intraserebral. Sayangnya, dia tidak sembuh dan meninggal beberapa hari kemudian.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyebut bahwa game bersifat adiktif yang memberikan efek kecanduan bagi para pemainnya. Bahkan, WHO memasukan kecanduan game ke dalam kategori gangguan mental.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI