Suara.com - Tidak hanya Tiktok, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut memberikan tekanan kepada perusahaan China lainnya, salah satunya raksasa teknologi Alibaba.
Trump menyampaikan indikasi ini dalamm sebuah konferensi pers mengenai kemungkinan perusahaan laiinnya milik China, seperti Alibaba, dilarang di AS.
"Ya, kami sedang melihat yang lainnya," jawab Trump sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Senin (17/8/2020).
Seperti diketahui, Donald Trump telah memberi tekanan pada perusahaan milik China, termasuk melarang pengoperasian layanan aplikasi video pendek TikTok di Amerika Serikat.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Arti Mipan Zuzuzu
Amerika Serikat meminta pemilik aplikasi tersebut, ByteDance, untuk melepaskan operasi TikTok di AS dalam waktu 90 hari, kebijakan terbaru untuk meningkatkan tekanan atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi pada aplikasi tersebut.
Donald Trump, yang mengubah hubungan perdagangan AS-China sebagai tema utama dalam masa kepemimpinannya sebagai presiden, sangat kritis terhadap China. Menariknya, Amerika Serikat tetap melakukan pembelian produk pertanian China, seperti kedelai dan jagung, sebagai bagian dari perjanjian perdagangan yang dicapai akhir tahun lalu.