Suara.com - Baru-baru ini, Samsung Galaxy Note 20 telah resmi diluncurkan. Sayang, beberapa pengguna perangkat flagship tersebut mengeluh ada "kabut" di bagian kameranya.
Salah satu pengguna, yang menggunakan julukan 'Stinger1', berbi ke forum komunitas Korea Samsung, blog.naver, untuk memosting foto perangkat, yang menunjukkan masing-masing dari tiga lensa belakang Note 20 sepenuhnya tertutup yang tampak seperti kabut.
Postingan tersebut menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi ketika ponsel mengalami perubahan suhu, seperti membawanya ke dalam ruangan dari hari musim panas ke gedung ber-AC. Sejumlah pengguna mengomentari pengalaman serupa, menguatkan cerita akun ini.
Sebagaimana melansir laman Phone Arena, Minggu (16/8/2020), lebih mengejutkan, pengguna menjelaskan lebih lanjut pengalaman mereka dalam posting blog di situs portal Korea Naver, menjelaskan bahwa mereka membawa perangkat ke pusat layanan Samsung untuk memeriksanya.
Baca Juga: HP Sultan, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20 Ultra
Sangat disayangkan, perangkat tersebut dinilai seperti biasa, dan pengguna rupanya menerima pesan resmi dari Samsung terkait masalah tersebut.
Menurut pesan tersebut, masalah tersebut dapat terjadi saat kelembapan sekitar memasuki perangkat melalui ventilasi udara pengatur tekanan, kemudian mengembun menjadi kabut saat terkena "perubahan suhu ekstrem".
Mengejutkan, pesan tersebut juga menyatakan bahwa karena fenomena yang secara inheren alami, Samsung tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan atau penggantian. Pengguna diduga diperingatkan untuk menghindari perbedaan suhu saat menggunakan perangkat.
Sebenarnya, masalah ini tampaknya tidak secara langsung mengganggu fungsi kamera, tetapi masih membuat foto apa pun yang diambil hampir tidak dapat digunakan.
Masalahnya, jika tersebar luas dan tidak sedikit kasus yang terjadi sehingga dapat mempengaruhi semua lensa ponsel dan tidak dapat diatasi dengan pembaruan perangkat lunak.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Note 20, Versi Lebih Murah
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa laporan ini belum terbukti secara resmi. Samsung belum mengakui masalah ini di salah satu platform resminya dan dugaan balasan dari perusahaan juga belum dikonfirmasi.