Suara.com - Xiaomi menghadirkan beberapa perangkat flagship dengan fitur mengagumkan untuk memperingati ulang tahun ke-10 perusahaan. Selain meluncurkan Xiaomi Mi 10 Ultra dan Redmi K30 Ultra, kini perusahaan mengenalkan Mi TV LUX OLED Transparent Edition.
Itu adalah smart TV OLED transparan pertama yang dipasarkan oleh Xiaomi.
Bahkan ini juga bisa dinobatkan sebagai TV transparan 55 inci pertama di dunia yang diproduksi secara massal.
Menyasar segmen premium dengan fitur canggih, harga Mi TV LUX OLED Transparent Edition sama sekali "tidak murah".
Baca Juga: Bocor, Begini Penampakan Xiaomi Mi Mix Alpha 2?
Xiaomi membanderol smart TV transparan mereka sebesar 49.999 yuan atau Rp 107 juta.
Harganya yang selangit tersebut memang pantas mengingat kita bisa melihat background di belakang TV.
Teknologi itu jarang kita temukan pada smart TV yang tersedia di pasar saat ini.
Xiaomi Mi TV LUX dibekali layar OLED transparan sebesar 55 inci dengan ketebalan hanya 5.7 mm saja.
Laporan dari Sparrow News, perangkat ditenagai chipset high-end MTK 9650 dengan sistem fabrikasi 22 nm.
Baca Juga: Pandemi COVID-19, AQUA Japan Hadirkan Produk Penangkal Virus dan Smart TV
Konfigurasi chipset termasuk arsitektur CPU quad-core A73 + Arsitektur GPU Mali G52 MC1 + APU daya komputasi 1 TOPS.
Menurut pernyataan resmi, MI TV LUX adalah kombinasi sempurna dari teknologi tampilan mutakhir dan desain industri yang indahserta dapat disebut sebagai "permata TV kelas atas".
Bahkan Xiaomi yakin bahwa MI TV LUX akan menjadi tren TV masa depan pada beberapa tahun mendatang.
Dikutip dari Gizmochina, beberapa fitur utamanya termasuk rasio kontras 150000 : 1, Panel 10-bit FHD (1920 x 1080 piksel), dukungan 93 persen DCI-P3 Color Gamut, refresh rate 120 Hz, dan teknologi MEMC.
Untuk perangkat lunak, perangkat menjalankan MIUI yang baru dirilis untuk TV 3.0.
Fitur lain dari Mi TV baru termasuk Dolby Atmos dan AOD (Always-on Display).
Smart TV dengan layar transparan milik Xiaomi dijual terbatas di China dan masih belum diketahui mengenai ketersediaan secara global, termasuk ke Indonesia.