Suara.com - Realme Indonesia menyatakan permintaan pasar untuk ponsel berbaterai daya besar naik sejak diberlakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mengurangi penyebaran virus corona pemicu wabah Covid-19.
"Permintaan (ponsel) baterai besar tinggi di pasar," kata kata Direktur Pemasaran realme Indonesia Palson Yi, saat jumpa pers online, Jumat (14/8/2020).
Realme tidak menyebutkan berapa banyak kenaikan permintaan ponsel berbaterai daya besar sejak PJJ, namun berdasarkan riset mereka, hal ini disebabkan orangtua membelikan ponsel agar anak bisa belajar online di rumah.
Merk ponsel asal China ini sejak beberapa bulan terakhir terus memperbarui seri C dengan meluncurkan C11, C15 dan yang baru saja hadir, C12.
Baca Juga: Beberapa Varian Awal Realme C Stop Diproduksi, Tinggal Realme C12 dkk
Seri C realme merupakan ponsel kelas entry-level yang terkenal dengan baterai berdaya besar. Realme C12 yang diluncurkan hari ini dan C15 yang tiba Juli lalu memiliki kapasitas 6.000mAh.
Ketika disinggung mengenai paket bundel dengan operator untuk memberikan penawaran terbaik soal paket belajar dari jarak jauh, realme Indonesia menyatakan masih mendiskusikan hal tersebut secara internal.
Realme C12 dijual di Indonesia dengan harga Rp 1,9 juta. Sementara Realme C15 dijual seharga Rp 2 juta.