Suara.com - Saat ini, banyak orang yang menantikan hari ketika mereka dapat meninggalkan rumah tanpa perlu memakai masker dan tidak khawatir terinfeksi oleh virus corona.
Hari itu akan tiba, setelah vaksin beredar di pasaran. Tapi sambil menunggu hal itu terjadi, para ilmuwan di Universitas California San Francisco telah menemukan solusi sementara untuk menghadapi Covid-19.
Pasalnya, mereka berhasil membuat inhaler atau semprotan hidung yang melepaskan nanobodi. Nanobodi inilah yang diklaim dapat membantu membunuh aerosol, salah satu cara penyebaran virus corona melalui udara.
Dikutip dari Ubergizmo, Jumat (14/8/2020), nanobodi adalah versi sintetis dari nanobodi yang diambil dari hewan seperti llama dan unta.
Baca Juga: Perawatan Inhaler Mampu Turunkan Risiko Sakit Parah akibat Virus Corona
Menurut para peneliti, nanobodi memiliki kemampuan untuk menempel pada protein yang ditemukan dalam virus corona dan sanggup menetralkannya.
Inhaler yang diberi nama AeroNabs ini, disarankan para peneliti hanya digunakan sekali dalam sehari karena dosisnya yang cukup tinggi.
Meski begitu, para peneliti mengatakan bahwa AeroNabs hanyalah solusi sementara dan bertindak sebagai alternatif tindakan pencegahan lainnya, layaknya memakai pelindung wajah atau masker.
Satu hal lagi, AeroNabs juga masih memerlukan uji klinis sebelum memasuki pasar. Jadi sepertinya, memakai masker dan melakukan pembatasan jarak sosial masih perlu dilakukan, setidaknya sampai vaksin Covid-19 benar-benar sudah ditemukan.
Baca Juga: Disebut Membunuh Virus Corona, Pakar Menyarankan Penggunaan Sinar UV di RS