Suara.com - Iklan Vaksin Covid-19 dijual seharga 498 yuan atau sekitar Rp 1 juta per dosis, marak melalui WeChat. Iklan itu menyebutkan bahwa cukup tiga kali suntikan saja sudah kebal dari serangan virus corona (Covid-19).
"Yang ingin mendapatkan vaksin hubungi saya. Produk terbatas. Tanggal 2 September dipasarkan secara resmi," tulis pesan dalam tangkapan layar WeChat Moments, dilansir laman Antaranews, Jumat (14/8/2020).
Iklan berantai lainnya juga bertuliskan bahwa tenaga medis dan orang-orang yang hendak bepergian ke luar negeri akan mendapat prioritas.
Berdasarkan gambar-gambar beredar secara daring, vaksin tesebut diduga diproduksi Sinovac Life Sciences Corp dan Wuhan Institute of Biological Products Co yang berkantor pusat di Beijing.
Baca Juga: Argentina dan Meksiko Produksi Vaksin Covid-19 untuk Amerika Latin
Sementara itu, pihak Sinovac seperti dikutip Global Times mengaku bahwa tidak memproduksi vaksin yang ramai diiklankan lewat medsos tersebut karena sampai sekarang produknya masih memasuki uji klinis tahap ketiga di Brasil dan Indonesia.
Sesuai undang-undang yang mengatur tentang vaksin di China, penjualan vaksin melalui platform medsos seperti WeChat dinyatakan ilegal.
Selain badan pengendalian dan pencegahan penyakit menular, tidak ada lembaga atau individu yang diizinkan memberikan vaksin Covid-19 kepada penerima.