Suara.com - Xiaomi Mi 10 Ultra resmi diluncurkan di China pada Selasa (12/8/2020) kemarin, namun Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, belum juga bisa memastikan apakah HP flagship tersebut akan diboyong ke Tanah Air.
"Saya tidak bisa membagikan roadmap ke depan," ujar Alvin, dalam konferensi pers Perayaan 10 Tahun Xiaomi secara online, Kamis (13/8/2020).
Dalam acara yang juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan HP murah Redmi 9A itu, Alvin sama sekali enggan berbicara soal Mi 10 Ultra. Pada Mei lalu, Xiaomi Mi 10 sudah diluncurkan di Jakarta.
"Kuncinya di Xiaomi adalah efektivitas dan efisiensi, jadi di mana kita bisa beroperasi secara efisien semakin cepat membawa produk-produk ke Indonesia," dia melanjutkan.
Baca Juga: Xiaomi Mi 10 Ultra Berkemungkinan Tak Diboyong ke Indonesia
Alvin juga menjelaskan bahwa sebelum memutuskan untuk membawa produk tertentu ke Indonesia, Xiaomi mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu.
Tahun ini Xiaomi juga mulai membawa lebih banyak perangkat flagship, dimulai dengan Mi Note 10 pada awal tahun, Mi 10, dan yang terbaru POCO F2 Pro.
"Jadi, semakin lengkap portofolio produk kami di Indonesia," ujar Alvin.
Xiaomi Mi 10 Ultra membawa fitur-fitur unggulan, antara lain antara lain berupa super zoom kamera 120x berbasis kecerdasan buatan (AI), refresh rate 120Hz dan tiga pilihan pengisi daya cepat.
Mi 10 Ultra memiliki susunan empat kamera di belakang, masing-masing berupa lensa utama 48MP, lensa ultra-wide angle 20MP, lensa 120x super zoom dan lensa potret 12MP.
Baca Juga: Xiaomi Mi 10 Ultra Meluncur, Ini 3 Pesaingnya
Xiaomi Mi 10 Ultra menggunakan chip dari Qualcomm, Snapdragon 865, RAM tipe LPDDR5 dan memori tipe UFS 3.1. Ponsel ini memiliki sistem pendinginan LiquidCool 2.0 vapor chamber, ditambah lapisan grafit 6 stack dan graphene.