Lewat Kampanye #NyamandiSosmed, Facebook Ajak Pengguna Aman Secara Online

Rabu, 12 Agustus 2020 | 15:31 WIB
Lewat Kampanye #NyamandiSosmed, Facebook Ajak Pengguna Aman Secara Online
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook dan Instagram meluncurkan kampanye edukasi #NyamandiSosmed selama sebulan mendatang, bertujuan mengajak pengguna digital memahami lebih jauh tentang kendali yang dimiliki, agar tetap aman dan nyaman saat berada di Facebook dan Instagram.

Pengguna dapat memanfaatkan berbagai fitur untuk membangun komunitas serta menjadikan interaksi di ranah online lebih bermakna dan menyenangkan.

"Facebook dan Instagram dirancang untuk membangun komunitas dan interaksi yang bermakna, serta mmebuat dunia lebih dekat. Karena itulah kami terus mengajak masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan fitur keamanan di Facebook dan Instagram agar dapat menikmati pengalaman di ranah online secara optimal," kata Karissa Sjawaldy, Public Policy untuk Facebook di Indonesia, dalam acara virtual meeting pada Rabu (12/8/2020).

Dalam kampanye ini, Facebook juga menggandeng komikus Naufal Faridurrazak melalui animasi Si Nopal yang terkenal dengan berbagai karakter unik dan menarik.

Baca Juga: Nyaman Gunakan Media Sosial, Facebook Bagikan Tips Hindari Hoax

Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]
Ilustrasi Instagram. [Shutterstock]

Lewat penyampaian yang menyenangkan, animasi ini mengulas tentang tips dan trik mudah mengetahui berita palsu atau misinformasi, cara melindungi akun media sosial dari pembajakan dan penipuan, serta pentingnya bersikap bijak sebelum membagikan informasi atau berita.

Serial animasi tersebut akan tayang satu minggu sekali di halaman Facebook dan Instagram Si Nopal serta halaman Facebook Indonesia. Selain animasi, kampanye ini juga akan hadir dalam bentuk podcast yang bisa didengarkan melalui Spotify.

Menurut Karissa, kampanye ini merupakan kelanjutan dari Kampanye #KendalikanPrivasimu yang diadakan pada tahun lalu mengenai privasi dan keamanan di Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI