Nyaman Gunakan Media Sosial, Facebook Bagikan Tips Hindari Hoax

Rabu, 12 Agustus 2020 | 14:40 WIB
Nyaman Gunakan Media Sosial, Facebook Bagikan Tips Hindari Hoax
Ilustrasi Facebook. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook meluncurkan kampanye #NyamandiSosmed selama sebulan mendatang. Langkah ini dilakukan demi menyadarkan sekaligus mengedukasi pengguna internet, sehingga lebih nyaman dalam bermedia sosial.

Kenyamanan dalam menggunakan media sosial, salah satunya dengan mengenali berita atau informasi hoax. Menurut Karissa Sjawaldy, Public Policy untuk Facebook di Indonesia, pengguna memiliki kontrol atas penyebaran berita hoax atau misinformasi.

"Kita harus cermat ketika membagikan informasi dari manapun. Jangan sampai memberikan informasi palsu," kata Karissa Sjawaldy, dalam acara virtual meeting peluncuran kampanye #NyamandiSosmed, Rabu (12/8/2020).

Karissa juga membagikan beberapa tips menghindari hoax di Facebook ataupun media sosial lainnya. Berikut tips menghindari berita hoax:

Baca Juga: Facebook Gaming Meluncur ke iOS , Performanya Lumpuh

1. Periksa keaslian sumber

Ilustrasi media sosial di iphone
Ilustrasi media sosial. [Shutterstock]

Ada banyak berita atau informasi tersebar di media sosial dan pengguna tidak bisa menentukan keaslian atau keakuratan setiap berita. Karenanya, penting memeriksa keaslian sumber berita. Misalnya, apakah alamat URL yang digunakan resmi dan tepercaya. Selain situs web, pengguna juga harus memeriksa isi berita apakah kredibel dan dapat dipercaya.

2. Tautan yang mencurigakan

Tautan yang mencurigakan umumnya akan mengandung kombinasi karakter yang dianggap tidak umum. Ketika pengguna menerima tautan dari orang tidak dikenal, tinjau konten pesan dengan hati-hati karena tautan tersebut bisa menjadi bentuk phising atau scamming.

3. Aktifkan autentikasi dua faktor

Baca Juga: Karyawan Facebook Diizinkan Kerja dari Rumah Hingga Juli 2021

Autentikasi dua faktor adalah fitur keamanan yang membantu melindungi akun Facebook selain kata sandi. Jika pengguna menyiapkan autentikasi dua faktor, pengguna akan diminta memasukkan kode login khusus atau mengonfirmasi percobaan login, setiap kali ada seseorang yang mencoba mengakses Facebook dari browser atau perangkat seluler yang tidak dikenali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI