Suara.com - Pembeli barang online umumnya akan menuliskan keluhan atau komplain kepada penjual karena berbagai alasan. Warganet menemukan admin toko online yang menyalahkan pemilik saat mendapat komplain.
Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 11 Agustus, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar yang memperlihatkan kolom ulasan pembeli, di salah satu toko online yang tergabung dalam e-commerce.
Dalam kolom ulasan tersebut, diketahui pembeli dengan nama akun Silvana menuliskan keluhan mengenai kualitas kemasan barang yang dibelinya. Ia diketahui membeli obat, tapi kardus obat tersebut hancur ketika barang sampai di tangannya.
Meski begitu, pembeli masih memuji sisi lain dari pelayanan, yaitu pengiriman yang cepat dan penjual yang komunikatif serta memberikan rating bintang empat.
Baca Juga: Kecewa Mengira Pengiriman dari Jogja, Pembeli Ini Malah Salahkan Olshop
"Packingnya nggak bagus, sampai box obatnya hancur. Plusnya pengiriman cepat dan seller komunikatif. Next diperbaiki packingnya ya," tulis pembeli.
Tak disangka, komplain tersebut dibalas pengelola akun atau admin yang bertugas saat itu. Alih-alih menanggapinya dengan positif, admin tersebut justru menyalahkan pemilik akun atas komplain tersebut.
Admin itu menuliskan bahwa orang yang biasa mengurus pengemasan sedang mengambil cuti, sehingga tugas tersebut diambil alih oleh pemilik toko.
Entah mungkin karena tidak terbiasa mengemas barang, sehingga hasilnya tidak maksimal seperti yang diterima oleh pembeli. Tak hanya menyalahkan, admin tersebut pun mengatai pemilik akun.
"Maaf kak. Admin yang biasa packing kemarin cuti. Jadi owner yang packing. Emang gob*** si owner. Maaf ya kak. Next time pasti lebih bagus lagi. Makasih -Admin-," balas admin tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Ukuran, Beli Dompet Buat Pacar Malah Berujung Diputusin
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 2.000 kali ke sesama pengguna dan disukai lebih dari 7.700 Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
Tak sedikit warganet yang menilai hal itu tidak pantas dilakukan karena menjelekkan pemilik toko.
"Auto pecat nih kalau pemiliknya baca," tulis akun @hakimsydn.
"Kalau gue jadi pemiliknya, gue kasih surat peringatan," komentar @samyy_s.
"Jangan-jangan pemiliknya playing victim nyamar jadi admin wkwk," tambah @yudhapiero.
"Admin kurang ajar wkwk," ungkap @situkangjualan.
"Ngelunjak banget adminnya wkwk," cuit @nudetello.