Deretan Fakta Awan Arcus, Fenomena di Langit Aceh yang Sempat Viral

Rabu, 12 Agustus 2020 | 11:13 WIB
Deretan Fakta Awan Arcus, Fenomena di Langit Aceh yang Sempat Viral
Awan Arcus. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Shelf Cloud adalah jenis Awan Arcus paling umum, yang biasanya mendahului badai petir besar. Awan jenis ini dicirikan oleh wedge-shaped dan perkembangan horizontal, yang biasanya terbentuk pada ketinggian rendah di tepi depan awan badai.

Biasanya, Shelf Cloud berkembang dari awan induk yang disebut Awan Kumulus Kongestus. Awan Kongestus merupakan Awan Kumulus yang memiliki ukuran lebih tinggi daripada lebarnya. Dengan kata lain, perkembangan vertikal yang kuat.

Bagian bawah Shelf Cloud yang tampak compang-camping adalah akibat dari angin yang bergejolak, serta pergeseran angin yang disebabkan antara arus naik dan turun.

Dilansir dari Own Your Weather, Rabu (12/8/2020), Awan Arcus dalam bentuk Shelf Cloud identik dengan Derecho, sistem badai yang tersebar luas dan berpotensi menghancurkan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Fakta Fenomena Awan Berbentuk Tsunami di Aceh

Saat Shelf Cloud melintas, biasanya diikuti oleh bagian langit gelap yang penuh gejolak dan umumnya dikenal sebagai mulut paus dalam lingkaran meteorologi.

Fenomena awan Arcus yang menyebabkan badai dan hujan lebat yang melanda Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya sejak Senin pagi dan Senin petang yang terekam di kawasan Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh, (10/8/2020). [Antara/Teuku Dedi Iskandar]
Fenomena awan Arcus yang menyebabkan badai dan hujan lebat yang melanda Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya sejak Senin pagi dan Senin petang yang terekam di kawasan Simpang Peuet, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Aceh, (10/8/2020). [Antara/Teuku Dedi Iskandar]

Shelf Cloud terbentuk dengan proses serupa seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tapi di sepanjang batas antara arus udara hangat dan arus bawah dingin, di sinilah Shelf Cloud terbentuk.

Saat udara hangat terus naik di sepanjang perbatasan ini, udara menjadi dingin dan terjadi kondensasi yang menghasilkan pembentukan Shelf Cloud.

Sedangkan Roll Cloud memiliki tampilan yang sama seperti namanya. Meski begitu, Roll Cloud merupakan jenis Awan Arcus langka ditandai dengan formasi seperti bentuk tabung bundar yang bergulir, terbentuk pada ketingian yang sangat rendah dan tampak berputar pada sumbu horizontal.

Alasan terbesar kelangkaan Roll Cloud adalah bahwa kondisi cuaca harus mendekati sempurna agar oll Cloud terbentuk.

Baca Juga: Awan Mirip Tsunami di Aceh Dipantik Dinamika Atmosfer

Dalam Cloud Atlas dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), sekarang secara resmi disebut Awan Volutus. Meskipun masih dipandang sebagai jenis Awan Arcus, WMO telah mengklasifikasikannya sebagai jenis awan yang sepenuhnya terpisah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI