Suara.com - Telkom turut minta maaf setelah layanan Telkomsel tumbang di Sumatra pada Selasa (11/8/2020). Terganggunya layanan itu disebabkan oleh terbakarnya Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum di Riau.
"Atas nama manajemen TelkomGroup, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan khususnya yang terdampak atas ketidaknyamanan ini," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam pernyataan resminya yang diterima di Jakarta.
Arif menjelaskan bahwa tumbangnya layanan Telkomsel di Sumatra diakibatkan kebakaran di Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum.
"Pada hari Selasa, pukul 15.00 WIB telah terjadi kebakaran di Sentral Telepon Otomat (STO) Pekanbaru Centrum. Api telah berhasil dipadamkan pada pukul 15.51 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi," beber Arif.
Baca Juga: Layanan Telkomsel Tumbang di Sumatera
Akibat dari peristiwa tersebut, layanan Telkomsel khususnya di Wilayah Sumatera bagian Utara dan Tengah mengalami gangguan.
Sedangkan untuk layanan IndiHome yang tercatu dari STO tersebut yang umumnya pelanggan berlokasi di kota Pekanbaru juga mengalami gangguan. Saat ini, TelkomGroup sedang melakukan mitigasi dan proses pemulihan layanan.
Layanan Telkomsel yang tumbang di Sumatra ramai dibicarakan di media sosial Indonesia hingga Selasa malam. Topik Telkomsel masuk dalam daftar 10 topik paling ramai dibahas dan rata-rata berisi keluhan serta sindiran untuk operator seluler pelat merah itu.