Gojek Kolaborasi dengan Kemenkop Bantu UMKM Terapkan Digitalisasi

Selasa, 11 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Gojek Kolaborasi dengan Kemenkop Bantu UMKM Terapkan Digitalisasi
Gojek juga meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek. [Gojek Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berkolaborasi dengan Gojek untuk membantu para pelaku UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi, mulai dari pemasaran, pemesanan, pembayaran, pengiriman, dan administrasi.

Dalam kerja sama ini, Gojek juga meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek yang dapat diakses melalui situs web oleh seluruh pelaku UMKM di Indonesia.

Dalam situs www.melajubersamagojek.com tersebut, UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang sesuai dengan bisnis, termasuk Selly (aplikasi keyboard dan dashboard untuk melayani pelanggan), MidTrans Payment Link, Moka (aplikasi kasir online dan pembayaran nontunai), GoBiz, GoSend dan GoBox, GoPay, GoFood, dan GoShop.

"Kami menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM, yakkni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya untuk mendorong UMKM naik kelas. Lewat inisiatf #MelajuBersamaGojek, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital," kata Andre Soelistyo, Co-Ceo Gojek, dalam virtual meeting, Senin (11/8/2020).

Baca Juga: Ekosistem Digital Gojek Terbukti Mampu Perkuat Ketahanan Ekonomi

Menurut Arif Rahman Hakim, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop dan UKM, dengan bergabung di platform digital, pelaku UMKM diharapkan mampu cepat beradaptasi. Tercatat saat ini baru 13 persen atau sekitar 8 juta pelaku UMKM yang telah terhubung dengan dunia digital.

Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, Arif berharap digitalisasi UMKM akan mencapai 10 juta UMKM pada akhir tahun ini.

Selain solusi teknologi, Gojek juga memberikan program pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk mendukung UMKM, seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood.

Andre menyebut bahwa terdapat 120.000 UMKM baru yang telah bergabung ke ekosistem Gojek dan mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi.

Menurut hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menemukan 94 persen dari UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem Gojek adalah usaha mikro dan hampir 43 persen adalah pengusaha pemula. Upaya Gojek dalam mendukung UMKM pun turut membantu ketahanan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Gojek Akui Ada Penundaan Investasi Akibat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI