Ngeri... Bintik Matahari Seukuran Mars Mengarah ke Bumi, Ini Dampaknya

Selasa, 11 Agustus 2020 | 08:30 WIB
Ngeri... Bintik Matahari Seukuran Mars Mengarah ke Bumi, Ini Dampaknya
Ilustrasi bintik Matahari (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintik Matahari merupakan bagian dari permukaan Matahari yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat. Bintik Matahari masif, diamati sedang mengarah ke Bumi dan diperkirakan akan bertambah besar dalam beberapa hari ke depan.

Daerah tersebut dijuluki AR2770, memiliki inti primer gelap seukuran Mars dan sejumlah bercak seukuran kawah di permukaannya.

Bintik Matahari adalah anggota Siklus Matahari 25, periode aktivitas elektromagnetik baru selama 11 tahun dan diamati berderak dengan suar kecil.

Meskipun A52770 belum menghasilkan suar Matahari "pembunuh", para ahli terus mengawasinya. Langkah ini sebagai upaya persiapan. Pasalnya, peristiwa semacam itu dapat melumpuhkan operasi dan fasilitas listrik di Bumi.

Baca Juga: Waspada Puncak Musim Kemarau di Indonesia

Bintik Matahari baru diamati oleh astronom amatir Martin Wise, yang mengambil gambar penampakannya dari Trenton, Florida.

"Bintik Matahari ini adalah sasaran empuk bagi teleskop surya saya," kata Wise yang menggunakan teleskop 8 inci dengan filter Matahari, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (11/8/2020).

Menurut laporan Space Weather, AR2770 disebut telah memancarkan sejumlah suar kelas B, kelas suar terendah, yang telah mengirimkan gelombang kecil ionisasi melalui atmosfer Bumi.

Namun, wilayah tersebut terus tumbuh dan peningkatan aktivitas kemungkinan terjadi selama beberapa hari ke depan, yang dapat menghasilkan suar Matahari lebih intens.

Menurut NASA, suar Matahari merupakan ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi yang sangat besar. Suar Matahari memengaruhi semua lapisan atmosfer Matahari dan kebanyakan terjadi di wilayah aktif di sekitar bintik Matahari.

Baca Juga: Makhluk Ini Dikira Bisa Hidup di Dekat Matahari, Ilmuwan Menyangkalnya

Dengan memprediksi kapan aktivitas Matahari akan meningkat, berpotensi melindungi astronot di orbit serta mencegah teknologi seperti satelit dihancurkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI