Suara.com - Vivo resmi meluncurkan ponsel teranyarnya, Vivo Y1s, diturunkan untuk mengisi slot di kelas entry-level.
Dari tampilan luarnya, Vivo Y1s dibungkus bodi plastik dengan polesan warna bergradasi. Dimensinya berukuran 135,11 mm x 75,09 mm x 8,28 mm dengan bobot 161 gram. Di bagian muka, terbentang layar 6,22 inci beresolusi HD+ (720 x 1.520 piksel) dengan dengan Halo FullView.
Soal dapur pacu, spesifikasi Vivo Y1s diotaki chipset MediaTek Helio P35 yang dikawinkan dengan RAM 2 GB dan memori internal 32 GB. Ponsel digerakkan dengan antarmuka FunTouch OS 10.5 berbasis sistem operasi Android 10.
Untuk menangkap swafoto, Vivo Y1s dibekali kamera depan 5 MP dengan bukaan lensa f/1.8. Sementara di bagian belakang terpasang kamera tunggal 13 MP (f/2.2), lengkap dengan LED flash.
Baca Juga: Oppo Reno 4 Meluncur, Ini Dua Pesaing Kuatnya
Bicara daya tahan, Vivo Y1s bergantung pada baterai berkapasitas 4.030 mAh yang bisa diisi ulang menggunakan kabel MicroUSB 2.0, namun tanpa dukungan fast charging.
Untuk fitur lainnya, Gizmochina mencatat, Senin (10/8/2020), bahwa ponsel ini punya slot kartu SIM ganda di jaringan 4G LTE, bluetooth, dan GPS. Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi pemindai sidik jari alias fingerprint.
Dikemas dalam pilihan warna Aurora Blue dan Olive Black, harga Vivo Y1s dibanderol senilai 109 dolar AS atau setara Rp 1,6 juta. Untuk sementara waktu, perangkat baru dipasarkan di wilayah Kamboja.