Analisis mengungkapkan bahwa makhluk itu telah dewasa sepenuhnya dan merupakan spesies yang berbeda.
"Penemuan ini penting karena menemukan dua spesies yang berbeda dari reptil berleher panjang yang aneh dan berenang serta hidup berdampingan satu sama lain di perairan pesisir laut besar Tethys sekitar 240 juta tahun yang lalu," ucap Nick Fraser, penjaga ilmu alam di Museum Nasioanl Skotlandia dan salah satu penulis penelitian tersebut.
Spiekman menambahkan, kedua spesies yang terkait erat ini telah berevolusi untuk menggunakan sumber makanan yang berbeda di lingkungan yang sama.
Spesies yang kecil mungkin memakan makhluk bercangkang kecil seperti udang, sedangkan spesies besar akan memakan ikan dan cumi-cumi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Telur Reptil Berusia 66 Juta Tahun Sebesar Bola Sepak