Sambut Hakteknas ke-25, Menristek Banggakan Produk Teknologi Nasional

Senin, 10 Agustus 2020 | 14:08 WIB
Sambut Hakteknas ke-25, Menristek Banggakan Produk Teknologi Nasional
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro memperingati Hakteknas 2020, Senin (10/8/2020). [Screenshot/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, memaknai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2020, sebagai momentum untuk mencintai produk buatan dalam negeri.

"Hakteknas tahun ini fokus menampilkan kontribusi keunggulan riset dan inovasi kita untuk kemandirian bangsa Indonesia.
Berbagai upaya kita lakukan untuk terus memperkuat program hilirisasi hasil-hasil riset, sehingga akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas produk inovasi dalam negeri hasil riset dan rekayasa anak bangsa,” ujar Menristek dalam konferensi virtual memperingati Hakteknas ke-25, Senin (10/8/2020).

Dalam paparannya, Bambang membahas, beberapa produk inovasi yang berhasil diciptakan oleh para inovator lokal.

Di bidang kedirgantaraan, ia membanggakan Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) Elang Hitam dan pesawat amphibi N219A.

Baca Juga: Hakteknas, Ma'ruf Amin Minta Semua Pihak Fokus Hadapi Pandemi Covid-19

PUNA MALE Elang Hitam yang berkemampuan terbang selama 24 jam yang dilengkapi senjata hasil produksi PT. Dirgantara Indonesia diberi tugas untuk mengawal sistem pertahanan maritim, yang meliputi penginderaan, pemantauan, pengawasan, pengintaian dan intelijen (P4I), serta penindakan terhadap ancaman maritim.

Saat ini, PUNA MALE Elang Hitam sedang dalam proses memperoleh Sertifikat Tipe dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA).

Sementara itu, pesawat amphibi N219A disiapkan untuk mendukung program Tol Laut. Pesawat N219A memiliki komponen desain bentuk float yang optimum untuk perairan di Indonesia.

Nantinya, pesawat ini akan difungsikan untuk berbagai keperluan, seperti pesawat penumpang, kargo, charter industri lepas pantai, SAR dan bencana, hingga pelayanan kesehatan (ambulans udara).

Portable ventilator. [Dok. Kemenristekdikti]
Portable ventilator. [Dok. Kemenristekdikti]

Sedangkan terkait pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hingga saat ini, Menristek mengandalkan karya dari Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 yang sudah menghasilkan beberapa produk.

Baca Juga: Canggih, Perusahaan Ini Buat Hologram 'Hidupkan' Orang Meninggal Dunia

Beberapa diantaranya adalah ventilator, Rapid Diagnostic Test (RDT), PCR Test Kit, alat deteksi dini Covid-19, dan paling anyar Vaksin Merah-Putih yang diproyeksikan sebagai obat virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI