Fitur yang baru ditemukan berpotensi membuang momentum dan energi yang cukup untuk memicu angin kencang lebih jauh. Itu diyakini karena dinding awan membesar di atas permukaan dengan kecepatan seperti jet 328 kilometer per jam.
Penyebab munculnya dinding awan masih belum diketahui dan akan membutuhkan penelitian lebih lanjut. Namun, para ilmuwan menambahkan bahwa fitur tersebut dapat berupa gelomang "Kelvin" di atmosfer, kelas gelombang gravitasi atmosfer yang telah diamati di Venus.
Gelombang gravitasi di atmosfer planet terjadi, ketika angin bergerak dengan kecepatan tinggi di atas fitur geologi statis seperti dinding kawah atau gunung.
Studi ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada 27 Mei lalu, di jurnal Geophysical Research Letters.
Baca Juga: Jepang Berhasil Tangkap Penampakan Tsunami Gas Beracun di Venus