Astronom Temukan Dinding Awan Asam Bersembunyi di Venus Selama 3 Dekade

Senin, 10 Agustus 2020 | 13:00 WIB
Astronom Temukan Dinding Awan Asam Bersembunyi di Venus Selama 3 Dekade
Ilustrasi planet Venus (Shutterstock/NASA).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para astronom menemukan dinding awan asam yang berada di bawah atmosfer Venus dan mengelilingi planet tersebut dengan kecepatan setara dengan jet udara komersial di Bumi.

"Fitur" atmosfer yang baru itu ditemukan berada sekitar 50 kilometer, di bawah puncak awan tebal Venus dan sangat luas, terkadang membentang sejauh 7.500 kilometer melintasi ekuator dan garis lintang tengah Venus. Menariknya, awan asam super cepat itu sudah ada setidaknya selama tiga dekade.

Mungkin tampak aneh bahwa fitur sebesar itu tidak ditemukan dalam kurun waktu yang begitu lama. Hal ini mengingat pesawat ruang angkasa telah mengunjungi Venus sejak 1962 dan teleskop resolusi tinggi telah mengamati planet itu selama bertahun-tahun sebelumnya.

Petunjuk pertama yang mengungkap bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi justru datang dari pesawat luar angkasa Akatsuki milik Jepang yang telah mengorbit Venus sejak 2015.

Baca Juga: Jepang Berhasil Tangkap Penampakan Tsunami Gas Beracun di Venus

Namun, diperlukan survei rekaman arsip baru untuk menentukan bahwa dinding awan telah ada setidaknya sejak 1983.

Ilustrasi salah satu aktivitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). [Shutterstock]
Ilustrasi salah satu aktivitas Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). [Shutterstock]

"Kami membutuhkan akses ke koleksi gambar Venus yang besar, berkembang dan tersebar yang dikumpulkan dalam beberapa dekade terakhir dengan teleskop yang berbeda," kata Pedro Machado, rekan penulis penelitian di Institut Astrofisika dan Ilmu Antariksa Portugal, seperti dikutip dari Space.com, Senin (10/8/2020).

Rekaman arsip berasal dari observatorium termasuk Teleskop Nasional Galileo di Kepulauan Canary dan Fasilitas Teleskop Inframerah NASA di Hawaii.

Pola awan yang sangat besar di atmosfer bagian atas sudah diketahui di Venus, termasuk bentuk "Y" yang aneh dan kemungkinan muncul dari gaya sentrifugal. Gelombang busur yang dapat timbul dari aliran udara di atas fitur tanah statis seperti pegunungan.

Namun, dinding awan yang baru ditemukan berada di ketinggian yang lebih rendah dan di wilayah atmosfer Venus di mana efek rumah kaca cukup terasa.

Baca Juga: Astronom Sebut Mestinya Ada Tujuh Planet Layak Huni di Tata Surya

Para astronom menyarankan, dinding awan dapat dikaitkan dengan rotasi awan yang cepat secara misterius dan telah alam diamati di atmosfer atas Venus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI