Studi: Virus Flu Biasa Bisa Latih Tubuh Lawan Covid-19

Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 09 Agustus 2020 | 07:45 WIB
Studi: Virus Flu Biasa Bisa Latih Tubuh Lawan Covid-19
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem imun tubuh orang yang baru saja sembuh dari flu biasa sudah terlatih untuk mengenali virus Sars-Cov-2, pemicu penyakit Covid-19, demikian hasil penelitian para ilmuwan di Amerika Serikat yang pekan ini terbit di jurnal Science.

Studi yang terbit 4 Agustus itu menjabarkan bahwa sel-sel imun (yang dikenal sebagai sel T) yang sudah terlatih mengenali virus corona penyebab flu biasa, juga bisa mengenali bagian tertentu dari Sars-Cov-2.

Mengenali struktur molekul Sars-Cov-2

Sel T bahkan bisa mengenali duri protein Sars-Cov-2 yang berfungsi untuk menempel dan memasuki sel-sel tubuh manusia, demikian dilansir Live Science Sabtu (8/9/2020). Sel-sel T juga mampu mengenali protein lain di bawah duri-duri protein tersebut.

Baca Juga: Bill Gates: Mimpi Buruk Covid-19 Berakhir 2021 untuk Negara Kaya

Para ilmuwan menduga kemampuan sel T untuk mengenali virus corona penyebab Covid-19 adalah alasan mengapa sejumlah orang yang positif terinfeksi tidak mengalami gejala yang parah.

Tetapi mereka juga mewanti-wanti bahwa dugaan ini masih terlalu spekulatif dan butuh penelitian lebih lanjut untuk dibuktikan. Mereka belum bisa memastikan seberapa besar peran sel T dalam melawan Covid-19, karena sel tersebut hanya bagian kecil dari sistem imun tubuh manusia yang sangat kompleks.

"Kami sudah membuktikan bahwa, di beberapa orang, memori sel T tentang virus corona penyebab flu biasa bisa juga mengenali Sars-Cov-2 hingga ke struktur molekulnya," terang Daniela Weiskopf pemimpin studi yang bekerja di Intitut Imunologi La Jolla di California, AS.

Memantik perlawanan cepat

Alessandro Sette, ilmuwan dari La Jolla yang juga terlibat dalam studi ini, mengatakan bahwa kemampuan sel T mengidentifikasi Sars-Cov-2 bisa berujung pada tingkat beragam level perlindungan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Peneliti: Lingkungan dan Udara Sekitar Pasien Covid-19 Mudah Terkontaminasi

"Jika reaksi sel T kuat atau baik, maka orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin akan memiliki peluang untuk memberikan perlawanan yang lebih kuat dan cepat," jelas Sette.

Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen orang yang belum pernah terpapar Covid-19, sel T mereka bisa mengenali virus Sars-Cov-2. Fenomena ini ditemukan di seluruh dunia, mulai dari Jerman, Belanda, Inggris, dan Singapura.

Para ilmuwan menduga bahwa sistem imun tubuh bisa mengenali virus corona penyebab Covid-19 karena sebelumnya pernah terinfeksi virus corona lain, khususnya yang menyebabkan flu biasa.

Adapun dalam studi ini para ilmuwan menganalisis darah orang yang dikumpulkan antara tahun 2015 sampai 2018, jauh sebelum Covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, China.

Sampel darah ini mengandung sel T yang bereaksi terhadap lebih dari 100 bagian virus Sars-Cov-2. Sel-sel T dalam darah itu juga bereaksi terhadap bagian-bagian yang sama pada empat jenis virus corona lain yang menyebabkan flu biasa.

"Studi ini menunjukkan bukti molekular langsung yang sangat kuat bahw sel-sel T bisa mendeteksi rangkaian yang sangat mirip antara virus corona penyebab flu biasa dan Sars-Cov-2," tegas Sette.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI