Hal ini menyiratkan bahwa beberapa orang dan satwa memiliki akses istimewa ke ladang yang luas dan padang rumput yang lebih subur, sementara yang lain tidak.
Terlebih lagi, dapat dikatakan bahwa tanah ini diwariskan, menunjukkan beberapa bentuk kekayaan generasi paling awal.
Meskipun ada beberapa bukti ketimpangan pendapatan di antara masyarakat di Zaman Perunggu Eropa akhir, studi baru ini menunjukkan kesenjangan kekayaan, sebuah fenomena yang masih tetap terlihat hingga saat ini. Penelitian tadi telah dipublikasikan di Antiquity.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Monumen Zaman Neolitikum Usia 4.500 Tahun Dekat Stonehenge