Berasal dari Zaman Besi, Ilmuwan Temukan Kuil Terbesar di Eropa

Jum'at, 07 Agustus 2020 | 12:05 WIB
Berasal dari Zaman Besi, Ilmuwan Temukan Kuil Terbesar di Eropa
Navan Fort yang diperkirakan ahli adalah kuil besar dan arena pemujaan [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan petunjuk tentang kompleks kuil monumental yang berasal dari awal Zaman Besi. Lokasinya tersembunyi di bawah gundukan tanah, dikenal sebagai Navan Fort di Irlandia Utara. Secara keseluruhan, rangkaian struktur ini tampaknya adalah struktur kuil terbesar dan paling kompleks yang ditemukan di Eropa Utara saat ini.

Secara kasat mata, Navan Fort terlihat lebih dari sekadar pagar bundar di puncak bukit yang berada di dalam gundukan besar lainnya dan dibatasi pepohonan. Tradisi lokal menjelaskan bahwa inilah situs pemujaan Macha, dewi perang dan kesuburan kuno. Ditemukan di Country Armagh, Irlandia Utara, saat ini benteng dipandang sebagai ibu kota kuno Ulster dan salah satu situs kerajaan Irlandia.

Meskipun kekayaan sejarah mengenai situs ini telah lama diakui, tetapi tampaknya Navan Fort mungkin lebih besar dan lebih signifikan daripada yang disadari sebelumnya.

Dilaporkan dalam Oxford Journal of Archaeology, para arkeolog dari Queen's University Belfast dan University of Aberdeen di Skotlandia baru-baru ini meneliti Navan Fort lebih dalam menggunakan berbagai teknik survei arkeologi non-invasif. Perbedaan tanda magnetis dan hambatan listrik pada tanah terlihat dari sejumlah fitur yang tersembunyi di lanskap bawah tanah, seperti jejak kaki bangunan kuno yang telah lama hilang.

Baca Juga: Pernikahan Massal di Kuil Bersejarah Lebanon

Ilustrasi pohon. (Pixabay/danfador)
Ilustrasi pohon dan perbukitan [Pixabay/danfador].

Sebelumnya juga diasumsikan bahwa situs ini sebagian besar ditinggalkan pada tahun 95 SM, tetapi temuan baru menunjukkan bahwa aktivitas berlanjut sepanjang Abad Pertengahan pada milenium pertama Masehi dan seterusnya.

"Penggalian pada 1960-an mengungkap salah satu rangkaian bangunan paling spektakuler di kawasan prasejarah mana pun di Eropa, termasuk serangkaian bangunan berbentuk angka 8 dari Zaman Besi Awal dan struktur cincin kayu setinggi 40 meter yang dibangun pada tahun 95 SM. Setelah pembangunan yang terakhir, segera diisi dengan batu dan dibakar untuk membuat gundukan besar yang sekarang mendominasi situs ini," kata Dr Patrick Gleeson, dosen senior arkeologi di Queen's University Belfast.

Dilansir dari IFL Science pada Jumat (7/8/2020), menurut Patrick Gleeson, terdapat data tambahan yang signifikan, mengisyaratkan bahwa bangunan yang ditemukan pada 1960-an itu bukanlah bangunan rumah tangga yang dihuni raja, melainkan serangkaian kuil besar dan beberapa arena ritual terbesar dan paling kompleks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI