Proses Sertifikasi Pesawat N219 Diharapkan Rampung 2020

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 06 Agustus 2020 | 22:01 WIB
Proses Sertifikasi Pesawat N219 Diharapkan Rampung 2020
Presiden Joko Widodo saat acara pemberian nama Pesawat N219 di Base Ops, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rika Andiarti berharap pesawat N219 lolos uji sertifikasi untuk mendapatkan Sertifikasi Tipe dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kementerian Perhubungan.

"N219 sampai saat ini sedang dilakukan uji terbang akhir dengan misi sangat critical. Kita berharap di tahun 2020 akan selesai program sertifikasi N219, setelah itu N219 bisa diproduksi massal," kata Rika dalam gelar wicara virtual "Iptek Pengembangan dan Antariksa Bagi Indonesia Maju" di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Rika mengatakan tingkat komponen dalam negeri yang digunakan pada pembuatan pesawat yang dinamai Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo itu sudah mencapai 40 persen dan ke depan akan ditingkatkan menjadi 60 persen, dan diupayakan semakin meningkat lagi.

Lapan juga mengembangkan pesawat N219 amfibi guna mendukung program pemerintah untuk logistik, pariwisata dan transportasi di pulau-pulau kecil, daerah danau dan daerah perairan.

Baca Juga: Punya Sertifikasi DGCA, N219 Masih Incar Sertifikasi EASA

Selain itu, Lapan juga terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan roket, sehingga diharapkan pada 2024 akan mampu meluncurkan roket pengorbit satelit dari bumi Indonesia.

Rika menuturkan roket sonda RX 450 sedang terus mengalami optimalisasi, karena ditargetkan roket itu memiliki ketinggian terbang sekitar 100 km. Demikian pula, roket sonda bertingkat dengan ketinggian terbang 300 km menjadi bagian dari fokus kegiatan Lapan pada 2021-2025. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI