Tak Hanya Satu, Ilmuwan Klaim 7 Planet Terluar Layak Huni

Rabu, 05 Agustus 2020 | 17:00 WIB
Tak Hanya Satu, Ilmuwan Klaim 7 Planet Terluar Layak Huni
Ilustrasi planet yang didiami oleh alien (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ilustrasi orbit planet, warna hijau mengindikasikan Zona Layak Huni di mana Trappist-1 memiliki 3 planet berpotensi layak huni. (NASA/ JPL Caltech)
Ilustrasi orbit planet, warna hijau mengindikasikan Zona Layak Huni di mana Trappist-1 memiliki 3 planet berpotensi layak huni. (NASA/ JPL Caltech)

Timnya menciptakan sistem model di mana mereka mensimulasikan planet dari berbagai ukuran yang mengorbit bintang-bintang mereka.

Algoritma mensimulasikan gaya gravitasi dan membantu menguji bagaimana planet-planet berinteraksi satu sama lain selama jutaan tahun.

Berdasarkan rilis resmi dari University of California, Riverside, mereka menemukan bahwa beberapa bintang dapat mendukung sebanyak 7 planet (layak huni).

Sementara bintang seperti Matahari kita berpotensi menyimpan 6 planet dengan air cair yang mendukung kehidupan.

Baca Juga: Ingenuity, Helikopter Antarplanet Pertama Dikirim ke Planet Mars

Lalu mengapa Tata Surya kita hanya memiliki satu planet yang dapat dihuni jika ia (sebenarnya) mampu mendukung enam planet?

Planet Jupiter. (NASA)
Planet Jupiter. (NASA)

Peneliti menjawab bahwa hal tersebut ada kaitannya dengan pergerakan planet-planet itu sendiri.

Tata Surya dapat menampung 6 planet layak huni apabila orbit mereka melingkar dibandingkan oval atau tidak beraturan.

Dikutip dari IFLScience, Kane juga mencurigai Jupiter, yang memiliki massa dua setengah kali lipat dari semua planet lain di Tata Surya, membatasi kemampuan sistem untuk menampung lebih banyak planet layak huni.

"Ini memiliki efek besar pada kelayakhunian Tata Surya kita karena itu masif dan mengganggu orbit lainnya," kata Kane.

Baca Juga: Wah... Ada Awan Misterius Muncul di Planet Mars

Sebagai informasi, para astronom telah meneliti dalam beberapa dekade mengenai apakah sebuah planet dengan massa seperti Jupiter membuat potensi kehidupan lebih dekat atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI