Suara.com - Di tengah pandemi virus Corona (Covid-19), Facebook berupaya tetap menjalankan program Laju Digital dengan memberikan pelatihan untuk membantu para pelaku UKM bangkit dari pandemi yang juga berdampak pada pertumbuhan bisnis.
Facebook Laju Digital pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2018. Hingga akhir tahun 2019, Facebook Laju Digital telah melatih lebih dari 13.865 peserta di 17 kota di Indonesia, mencakup Gorontalo, Jakarta, Makassar, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Kupang, Manokwari, Medan, Jayapura, Ambon, Manado, Kendari, Denpasar, Batam, Semarang, dan Mataram.
Dengan adanya pandemi Covid-19, Facebook Laju Digital tahun ini harus dialihkan menjadi pelatihan virtual karena tidak memungkinkan untuk mengumpulkan banyak orang di satu tempat. Menurut Hilda Kitti, Kepala Pemasaran untuk Facebook di Indonesia, pelatihan Laju Digital tahun ini memiliki banyak tantangan karena dilakukan di tengah pandemi.
"Tahun lalu kami bisa menggelar pelatihan yang diikuti oleh banyak peserta, tetapi sekarang itu sudah tidak bisa dilakukan lagi sehingga kami mengubahnya menjadi virtual training. Pelatihan ini tersedia untuk pelaku bisnis secara umum ataupun spesifik pada bidang-bidang tertentu," kata Hilda Kitti dalam virtual meeting pada Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Facebook Blokir Akun Pendukung Presiden Brazil Secara Global
Virtual Laju Digital sendiri menyasar para pelaku bisnis secara umum dan dilaksanakan pada 11 Juni sampai 20 Agustus mendatang. Dikarenakan dalam bentuk virtual, Facebook juga mempertimbangkan bagaimana agar materi pelatihan ini dapat diakses oleh semua peserta di seluruh Indonesia tanpa adanya kendala internet.
"Kami menggunakan Facebook Premiere dan bukan live streaming. Karena kalau live streaming, peserta harus menontonnya pada waktu-waktu tertentu. Sementara tidak semua peserta dapat mengikuti live streaming tersebut dan kemungkinan ada kendala akses jaringan internet. Tapi dengan menggunakan Facebook Premiere, kami bisa merilis satu per satu video pelatihan sesuai jadwal dan peserta bisa menontonnya kapapun serta dapat memilih video dengan judul episode yang diinginkan," tambah Hilda Kitti.
Adapun Virtual Laju Digital ini telah menjangkau sebanyak 545.000 peserta berdasarkan delapan episode yang sudah tayang dari sebelas episode. Topik-topik pelatihan yang diberikan Laju Digital dalam pelatihan virtual ini pun mencakup bagaimana cara bisnis bangkit kembali setelah pandemi, membangun eksistensi online, menggunakan pengelola iklan, hingga tips pemasaran kreatif di sosial media.
Pelatihan Laju Digital tahun 2020 ini pun memberikan solusi-solusi yang belum pernah diberikan pada pelatihan-pelatihan sebelumnya, mengingat perbedaan kondisi saat ini.
Pada Virtual Laju Digital ini pun Facebook bekerja sama dengan organisasi pemerintahan, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, pemerintah daerah Provinsi Jawa Tengah, dan idEA atau Asosiasi E-Commerce Indonesia.
Baca Juga: Mark Zuckerberg: Facebook Membuat Instagram dan WhatsApp Lebih Baik
Kerja sama tersebut dimaksudkan agar dapat menjangkau lebih banyak komunitas dan institusi untuk membagikan pengetahuan dan mengasah kemampuan di bidang digital.