Dieng dan Misteri Kompleks Candi Kuno: Pusat Ritual dan Pendidikan Agama?

BBC Suara.Com
Senin, 03 Agustus 2020 | 23:16 WIB
Dieng dan  Misteri Kompleks Candi Kuno:  Pusat Ritual dan Pendidikan Agama?
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terbagi dalam beberapa kelompok, candi-candi itu diberi nama sesuai tokoh pewayangan, yang kebanyakan diambil dari epos Mahabharata.

"Kalau dari catatan Belanda, jumlah candi lebih banyak daripada sekarang," kata Djaliati Sri Nugrahani.

Diperkirakan bangunan candi itu rusak atau hilang, akibat perbuatan manusia atau faktor alam. "Sebagian (batunya) dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari 22 prasasti, komplek candi Dieng kemungkinan dibangun antara abad ketujuh hingga 13 pada masa Mataram Kuno. "Ini mengindikasikan bahwa peradaban Dieng cukup panjang."

Baca Juga: Fenomena Embun Beku di Dieng Akibat Angin Dingin dari Australia

Mengapa seni bangunan candi-candi Dieng dipengaruhi India?

Secara kronologis peradaban Dieng disebut "cukup tua" dan awal pengaruh India dapat dilihat dari seni bangunan di wilayah itu, kata Djaliati.

"Kami menggambarkan seni bangunannya, bahwa dekat dengan India," ujarnya.

Artinya, para arsitek di kawasan Dieng belum memiliki kebebasan untuk membangun candi-candi sesuai pengetahuan tentang seni bangunan mereka sendiri.

Hal ini berbeda dari struktur bangunan candi lain di luar Dieng yang dibangun belakangan, yang disebut Djaliati, para arsitekturnya sudah mampu "mengelaborasi bangunan".

Baca Juga: Fakta Baru di Balik Temuan Situs Diduga Ondo Budho Dieng

"Tapi kalau di Dieng masih sangat dekat dengan India," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI