Suara.com - Oppo akan mengenalkan ponsel terbaru Oppo Reno 4 pada Kamis (6/8/2020), dengan mengutamakan tampilan, fotografi dan teknologi.
"Oppo Reno 4 menyasar anak muda middle up income, pekerja, mahasiswa yang memiliki ketertarikan terhadap tren saat ini dengan rentan usia 20-30 tahun," ujar PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto di Jakarta, Senin (3/8/2020).
Menurut Aryo, Oppo Reno 4 juga ditujukan bagi mereka yang gemar merekam keseharian mereka dan membagikannya di sosial media, memainkan musik, game, streaming dan menonton acara secara online.
Oppo Reno 4 memiliki bodi lebih tipis 0,15mm dari pendauhulnya. Mengusung layar AMOLED 6,4 inci, perangkat tersebut juga hadir dalam dua pilihan warna yaitu Space Black dan Galactic Blue. Keduanya dilindungi dengan Gorilla Glass 3 di bagian belakang dan Gorilla Glass 5 di bagian depan.
Baca Juga: Beda dengan versi Asli, Oppo Reno 4 di Indonesia Dipacu Snapdragon 720G
Bagian layar depan Oppo Reno 4 terdapat dual punch hole untuk ditempatkan AON Smart Sensor yang memiliki fungsi smart always on yang membuat perangkat tetap menyala saat mendeteksi perangkat pengguna dan smart spying prevention yang mencegah orang lain mengintip perangkat.
Lubang lainnya pada layar menjadi rumah bagi kamera depan 32MP dengan bukaan f2.4 yang membawa fitur baru, antara lain Ultra Steady Video, Ultra Night Selfie, AI Color Potrait Mode dan slow motion.
Di sektor fotografi, Oppo Reno 4 punya empat kamera utama: lensa utama 48MP, lensa sudut lebar 8MP, lensa makro 2MP dan lensa mono 2MP.
Oppo Reno 4 dipacu prosesor Qualcomm Snapdragon 720G yang dibuat dengan proses fabrikasi 8nm. Performa perangkat tersebut juga ditunjang dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB yang dapat diperluas hingga 256 GB.
Dibekali baterai 4105 mAh, Oppo Reno 4 didukung dengan pengisian daya cepat VOOC 4.0 30W yang diklaim dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam 20 menit dan 100 persen dalam 57 menit.
Baca Juga: Segera Meluncur, Oppo Reno 4 Diklaim Akan Jadi Patokan Merek Lain
Oppo Reno 4 diotaki ColorOS 7.2 yang dikembangkan dengan basis Android 10 membawa peningkatan kemampuan, di antaranya AI App Preloading yang mempelajari kebiasaan pengguna untuk membuat aplikasi terbuka lebih cepat. [Antara]