Suara.com - Sebuah kartupos disebut-sebut telah membantu para pakar seni mengungkap lokasi sang maestro Vincent van Gogh menyelesaikan mahakarya terakhirnya.
Wouter van der Veen adalah direktur sains dari Institut Van Gogh yang menemukan lokasi Van Gogh melukis karyanya yang bertajuk Tree Roots.
Dia menjumpai kesamaan antara lukisan dan kartupos yang berasal dari tahun 1900 hingga 1910.
Gambar yang ada di kartupos tersebut menunjukkan pepohonan di sebuah tepian sungai dekat desa Auvers-sur-Oise di Prancis.
Baca Juga: Warga Desa di Israel Temukan Situs Gereja Kuno Berumur 1.300 Tahun
Tempat tersebut berjarak 150m dari Auberge Ravoux, sebuah penginapan tempat Van Gogh tinggal selama 70 hari sebelum mengakhiri hidupnya sendiri pada 1890.
"Banyak kemiripan yang menurut saya sangat jelas," ujar Van der Veen, yang mendapat ilham ketika menjalani karantina wilayah atau lockdown di rumahnya di Strasbourg, Prancis.
Van der Veen lalu menyampaikan temuannya di depan para peneliti yang tengah membandingkan lukisan, kartupos dan gambar lereng bukit di museum Van Gogh, Amsterdam.
Para ahli, terdiri dari peneliti senior di museum Louis van Tilborgh dan Teio Meedendorp, menyimpulkan bahwa lokasi yang sudah diidentifikasi itu "sangat masuk akal".
"Kami berpendapat, lokasi yang diidentifikasi oleh Van der Veen kemungkinan besar adalah lokasi yang benar dan ini merupakan penemuan yang luar biasa," kata Meedendorp.
Baca Juga: Ahli Sejarah Temukan Parfum Kuno Ratusan Tahun di Kapal Perang Dunia
"Jika diamati lebih dekat, gambar akar pohon yang menyeruak dalam kartu pos itu menunjukkan kemiripan dengan bentuk akar pada lukisan Van Gogh. Bahwa ini adalah karya seni terakhirnya menjadikannya lebih luar biasa, dan bahkan dramatis."