Sebelas Ekor Paus Pilot Terdampar di Sabu Raijua, Cuma 1 yang Selamat

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 31 Juli 2020 | 15:55 WIB
Sebelas Ekor Paus Pilot Terdampar di Sabu Raijua, Cuma 1 yang Selamat
Seekor paus pilot terdampar di pantai Pulau Sabu Raijua, NTT, Kamis (30/7/3030). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 11 ekor paus jenis paus pilot atau yang dikenal dengan sebutan Short-Finned Pilot Whale kembali terdampar di pantai Lie Jaka Kelurahan Ledeunu, Kecamatan Raijua, Pulau Sabu Raijua, NTT Kamis (30/7/2020).

"Berdasarkan hasil pemantauan visual menunjukan bahwa sejumlah paus berjenis paus pilot," kata Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Ikram Sangadji kepada Antara di Kupang.

Ikram mengatakan bahwa dari 11 ekor paus pilot yang terdampar 10 ekor diantaranya dinyatakan mati sementara satu ekor lagi berhasil diselamatkan warga dan nelayan setempat.

Ikram juga menambahkan untuk ukuran paus tersebut diperkirakan berkisar dari 2-7 meter. Dan dari 10 ekor yang mati itu ada satu ekor paus yang paling besar dan diduga sebagai pimpinan dari gerombolan paus itu.

Baca Juga: Duh Kasihan, Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Cemara Banten

Paus Pilot sendiri kata Ikram merupakan paus yang sering jalan bergerombol, sehingga ada kemungkinan jumlah paus yang terdampar akan terus bertambah.

"Ada kemungkinan jumlah paus pilot yang terdampar itu akan terus bertambah," tambah dia.

Untuk sementara kata dia mengingat jarak dari BKKPN ke Sabu Raijua membutuhkan satu hari perjalanan maka proses penguburan dan penyelamatan paus itu diarahkan menggunakan telepon seluler saja.

Sementara personel dari BKKPN sendiri ujar dia baru akan diberangkatkan pada malam nanti dan diperkirakan akan tiba pada Jumat (31/7) besok.

"Penanganan sekarang sedang dilakukan penggalian lubang kubur oleh warga dan bangkai diamankan dengan cara diikat agar tidak kembali hanyut," tutur dia.

Baca Juga: Paus Pilot Mati Terdampar di NTT

Terkait banyaknya mamalia laut yang dalam bulan Juli ini terdampar di perairan NTT, kata dia secara alami diakibatkan karena paus tersebut mengikuti pergerakan arus yang membawa plankton-plankton ke wilayah pesisir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI