Infografis
Suara.com - Tak terlalu banyak teaser sebelumnya, Nubia langsung merilis smartwatch anyar dengan desain futuristis. Memiliki identitas sebagai Nubia Watch, perangkat ini sudah dibekali layar fleksibel berukuran 4 inci.
Nubia Watch memiliki layar AMOLED 4,01 inci super fleksibel sehingga terlihat futuristis dan "lega".
Layarnya yang super fleksibel dapat melingkar di pergelangan tangan milik pengguna.
Smartwatch ini merupakan versi upgrade dari Nubia Alpha yang diluncurkan pada tahun 2019.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch 3 Dibekali Sensor Gestur
Bodi perangkat dibuat dari paduan aluminium ringan yang diproduksi menggunakan proses injeksi nano.
Tombol bagian samping menggunakan keramik kelas biomedis yang dapat menjalankan beberapa fungsi tertentu.
Kerangka layar tambahan merupakan bagian arloji stainless steel 316L yang diklaim perusahaan telah melalui lebih dari 30 proses, dengan mempertimbangkan estetika dan kekuatan struktural.
Strap smartwatch terbuat dari tali silikon lembut yang diklaim ramah terhadap kulit sensitif.
Selain itu, ada juga strap kulit Napa yang terbuat dari kulit sapi Italia, dengan permukaan halus dan sentuhan halus.
Baca Juga: Menjelang Perilisan, Wujud Samsung Galaxy Watch 3 Tersebar ke Publik
Nubia Watch juga sudah dilengkapi dukungan fitur eSIM sehingga dapat melakukan panggilan telepon secara mandiri.
Beberapa fitur yang ada termasuk Weather Reminders, Sport & Health, Find My Phone, Schedule Reminder dan masih banyak lagi.
Perangkat tersedia dalam beragam varian warna yaitu Knight Black, Armor Green, dan Flame Red.
Dikutip dari Gizmochina, Nubia Watch menyediakan beberapa tema layar termasuk Japanese Simplicity, Black Gold Business, Sport dan tema lain pada unduhan OTA mendatang.
Perangkat ini dibanderol dengan harga sebesar 1.799 yuan atau Rp 3,7 juta.
Layar fleksibel dari Nubia Watch membuat perangkat ini memiliki bidang pandang lebih besar jika dibandingkan smartwatch lainnya.
Nubia Watch masih tersedia terbatas di China dan masih belum diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
