Suara.com - Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan pelanggan mencapai 57,2 juta pada akhir Juni 2020, meningkat sebesar 0,9 persen dibanding tahun lalu.
Peningkatan pertumbuhan pelanggan ini pun selaras peningkatan total pendapatan Indosat Ooredoo yang meningkat 9,4 persen menjadi Rp13,5 triliun dengan pendapatan seluler meningkat 11,8 persen menjadi Rp11,1 triliun.
"Hasil ini menunjukkan bahwa Indosat Ooredoo telah mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kinerja yang solid untuk semester pertama tahun 2020. Meskipun ada rintangan yang disebabkan pandemi COVID-19, kami tetap berada di jalur yang tepat dengan strategi 3 tahun dan terus berharap mempertahankan tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di triwulan mendatang," kata Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, President Director & CEO Indosat Ooredoo, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Selain itu, Indosat Ooredoo juga mencatat rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31.400 dari sebelumnya Rp27.900 pada semester I tahun 2019 dengan trafik data tumbuh sebesar 61 persen dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Gandeng Ericsson dan Huawei Berikan Pengalaman Canggih
Perusahaan juga telah mengambil beberapa langkah progresif untuk mendukung inisiatif pemerintah agar tetap di rumah dan memastikan kesiapan jaringan untuk masyarakat agar tetap terhubung di masa pandemi seperti ini.
Indosat Ooredoo menginisiasi beberapa program seperti pengiriman kartu perdana secara online dan gratis, paket data gratis bagi pelajar, hingga kesiapan call center bagi pelanggan.
Selain memastikan agar masyarakat dapat tetap terhubung selama pandemi, Indosat Ooredoo juga memberikan banuan dalam bentuk makanan pokok, peralatan medis, dan dukungan kepada garda terdepan penanggulangan pandemi COVID-19.