Suara.com - Radhika Lakhani dan Vaidehi Vekariya, dua murid kelas 10 berusia 15 tahun dari Surat, India, telah menemukan asteroid baru. Objek itu saat ini dijuluki HLV2514 dan telah digolongkan sebagai objek dekat Bumi (NEO), kelas benda kosmik yang bisa mendekati Bumi.
Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Amor. Jarak benda-benda terdekat ke Matahari lebih besar dari titik terjauh Bumi dari Matahari, dan sebagian besar dari benda-benda ini menghabiskan banyak waktunya di orbit yang lebih dekat ke Mars daripada Bumi, sehingga tidak melintasi orbit Bumi. Menariknya, HLV2514 akan berjarak semakin dekat dalam sekitar satu juta tahun.
Kedua murid menemukan asteroid saat sedang mengerjakan data dari teleskop Pan-STARRS di Hawaii sebagai bagian dari proyek penjangkauan yang diselenggarakan oleh SPACE India bersama International Astronomical Search Collaboration (IASC), sebuah kelompok ilmuwan warga (citizen scientist) yang berafiliasi dengan NASA. Lakhani dan Vekariya melihat banyak gambar yang dikumpulkan oleh teleskop dan memilih apa yang tampak seperti objek dekat Bumi.
"Kami memulai proyek pada Juni dan kami mengirim kembali analisis kami beberapa minggu lalu ke NASA. Pada 23 Juli, mereka mengirimi kami email yang mengonfirmasi bahwa kami telah mengidentifikasi objek dekat Bumi," kata Vekariya, seperti dikutip dari IFL Science pada Kamis (30/7/2020).
Baca Juga: Ditemukan Minggu, Asteroid Ini Nyaris Tabrak Bumi pada Selasa Kemarin
Kedua siswi ini mengatakan telah menandai sekitar 20 objek potensial dan memberinya nama acak dengan harapan akan mendapat kesempatan untuk memberi nama asteroid setelah dikonfirmasi NASA. Objek ini dikonfirmasi oleh direktur IASC, Dr Patrick Miller dalam email ke SPACE India.
"Dalam kampaye terakhir, tim Anda melaporkan HLV2514 sebagai asteroid baru. Faktanya, itu adalah objek dekat Bumi (NEO). NEO ini berada di dekat Mars dan seiring waktu akan berevolusi menjadi Earth-crossing asteroid. Asteroid yang melintasi Mars disebut Amors. Asteroid yang melintasi Bumi disebut Apollos. Selamat!" tulis Dr Patrick Miller dalam email.
Upaya untuk menemukan asteroid dan komet dekat Bumi sangat penting saat ini untuk mengetahui potensi benda kosmik berbahaya yang mungkin akan membawa petaka bagi planet di masa mendatang.