Infografis
Suara.com - Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) akan menggelar festival industri game terbesar di Indonesia bertajuk Baparekraf Game Prime 2020 pada 1-5 Agustus mendatang.
Untuk perhelatan tahun ini, pelaksanaan acara dikemas dalam konsep baru, karena kini para penonton bisa menyaksikan rangkaian acara Baparekraf Game Prime 2020 secara daring.
Terkait alasan pemilihan acara yang dilaksanakan online, tidak terlepas dari pandemi COVID-19 di Tanah Air.
![Baparekraf Game Prime bertujuan meningkatkan kualitas developer game Indonesia [Baparekraf Game Prime].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/30/88597-baparekraf-2.jpg)
Selama lima hari, Game Prime 2020 bakal menghadirkan sejumlah acara menarik, mulai Indie Game Exhibition,Masterclass and Webinar untuk pengembang game, Werewolf dan Tebak Gambar bersama influencer, dan turnamen PUBG Mobile Tournament.
Baca Juga: Habiskan "Anggaran Besar", Ubisoft Batalkan Proyek Game RPG Baru
Khusus kompetisi, penyelenggara mengundang 14 tim profesional di Indonesia dan 2 tim terbaik dari Road to Baparekraf Game Prime 2020.
Seluruh tim yang akan bertanding adalah Louvre Esports, Morph, The Pillar, Bigetron ION, AURA, RRQ Ryu, Aerowolf, GEEK FAM, BOOM Esports, ONIC, NFT, BONAFIDE, Victim Esports, Alter Ego, NERO Team dan FORA Esports.
Sekadar informasi, The Pillar adalah tim esports besutan vokalis band Noah, Nazril Irham alias Ariel atau Ariel Noah.
Selain itu, turnamen ini juga diikuti Morph yang dibentuk Reza "Arap" Oktovian, influencer sekaligus pentolan grup musik Weird Genius.
"Baparekraf Game Prime bertujuan untuk meningkatkan kualitas developer game Indonesia melalui pertukaran ilmu dengan developer dan pelaku industri game internasional," jelas Josua Puji Mulia Simanjuntak, Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, dalam konferensi virtual pada Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Soal Rumor Garap Game Horor Bareng Hideo Kojima, Ini Klarifikasi Junji Ito
Josua Puji Mulia Simanjuntak berharap, ajang ini mampu meningkatkan exposure dari game-game lokal agar bisa diketahui lebih banyak oleh masyarakat luas, sehingga game buatan anak negeri bisa bersaing dengan game internasional.
