Cengkeramannya pada kekuasaan juga menghambat kreativitas di Ubisoft, menurut orang-orang yang akrab dengan prosedur internal perusahaan.
Eksekutif perusahaan itu rupanya tidak menyukai setting pada game dan beberapa hal lainnya.
Dikutip dari Games Radar, Laidlaw dan timnya membuat beberapa kompromi untuk membujuk Hascoet, tetapi tidak berhasil.
Sangat mengejutkan karena pengaruh eksekutif yang akhirnya menang, Laidlaw meninggalkan Ubisoft Quebec pada Januari tahun ini.
Baca Juga: Cuphead Diduga Hadir ke PS4, Ini Detailnya
Hascoët sendiri meninggalkan Ubisoft pada bulan Juli tahun ini setelah adanya tuduhan pelanggaran.
Namun itu tak membuat game RPG anyar Ubisoft memiliki prospek yang cerah.
Diprediksi memiliki elemen mirip Monster Hunter, game RPG Arthurian sebenarnya bisa menjadi sesuatu yang istimewa jika nantinya benar-benar diwujudkan oleh Ubisoft.